Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar Pranowo Sebut Langkah Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan Cukup Berisiko dalam Politik

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebutkan langkah menaikkan iuran BPJS Kesehatan yang diambil Presiden Jokowi berisiko dalam politiknya.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Ganjar Pranowo Sebut Langkah Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan Cukup Berisiko dalam Politik
Dok. Instagram @ganjar_pranowo via Kompas.com
Ganjar Pranowo Sebut Langkah Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan Cukup Beresiko dalam Politik 

Selain Ganjar, Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil juga memberikan tanggapan terkait kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

Gubernur Jawa Tengah, Ridwan Kamil meminta agar pihak BPJS mau memberikan penjelasan terkait kenaikan iuran para peserta jaminan kesehatan.
Gubernur Jawa Tengah, Ridwan Kamil meminta agar pihak BPJS mau memberikan penjelasan terkait kenaikan iuran para peserta jaminan kesehatan. (Kompas TV)

Ridwan Kamil meminta agar pihak BPJS mau memberikan penjelasan terkait kenaikan iuran para peserta jaminan kesehatan.

Menjadi perbincangan masyarakat, Ridwan Kamil kemudian meminta penjelasan yang lebih detail terkait kenaikan iuran tersebut.

Karena hingga saat ini, Ridwan Kamil mengaku belum mendapatkan penjelasan yang terperinci.

Yakni seperti alasan naik, maupun keterangan mendukung lainnya soal iuran terbaru BPJS Kesehatan.

Ridwan Kamil mengharapkan pihak BPJS Kesehatan dapat memenuhi permintaannya itu.

Baca: Iuran BPJS Naik, Ketua Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia: Bijaklah dalam Membuat Peraturan

Baca: Jokowi kembali Naikkan Iuran BPJS, Komisi IX DPR: Perpres 64 Tahun 2020 THR Pahit

Agar di daerah Jawa Barat sendiri tidak ada keresahan yang diakibatkan oleh kenaikan.

Berita Rekomendasi

Dan apabila ada masyarakat yang bertanya, bisa dijawab oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Jadi dari kami meminta penjelasan lebih jelas," terang Ridwan Kamil.

"Karena sampai hari ini memang penjelasan belum komprehensif dan kenapa naik."

"Supaya kami di daerah tidak ada keresahan yang tidak bisa kami jawab," tambahnya.

Saat ini Ridwan Kamil benar-benar menunggu penjelasan dari BPJS Kesehatan.

Karena pemerintah provinsi merupakan perpanjangan dari pusat.

Serta tugas provinsi setengahnya adalah perwakilan dari pusat untuk daerah.

"Kami butuh jawaban karena tugas provinsi 50 persen adalah perwakilan pemerintah pusat di daerah," tutur Ridwan Kamil.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas