Idul Adha Kali Ini Jokowi Sumbang Tujuh Ekor Sapi Kurban, Disebar ke Solo Hingga Sulbar
Jokowi berkurban dua ekor sapi di kota kelahirannya, Solo, Jawa Tengah. Kedua sapi Jokowi tersebut berjenis limousine yang didatangkan dari dua daerah
Editor: Dewi Agustina
Diungkapkan Rahman Takka, tahun lalu "Puang Tedong" memang masuk salah satu nominasi hewan kurban Presiden Jokowi. Namun, sapi itu kalah bersaing dengan sapi milik peternak asal Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo.
Meski gagal terpilih tahun lalu, Rahman mengaku tidak putus asa dan tetap semangat merawat "Puang Tedong" hingga tumbuh sehat dan bobot badannya kini mencapai lebih dari 1,2 ton.
Rahman mengaku tetap optimistis sapi kesayangan andalannya kelak bisa dipilih Presiden Jokowi seperti tahun ini.
Kepala Dinas Peternakan Polewali Mandar Hassani membenarkan jika sapi milik Rahman Takka mengungguli tiga sapi kurban pilihan yang diajukan ke Presiden Jokowi.
Selain hasil pemeriksaan sampel darahnya di laboratorium dinyatakan sehat, sapi ini juga paling berat dan usianya sangat memenuhi syarat untuk hewan kurban.
Baca: 5 Hari Lagi Idul Adha 2020, Berikut Harga Hewan Kurban, Bervariatif: Kambing, Sapi hingga Unta
Hassani mengatakan sapi kurban Jokowi tahun lalau yang meiliki bobot badan lebih dari satu ton dibanderol Rp 80 juta lebih. Tahun ini “Puang Tedong” ditawarkan Rp 100 juta kepada Jokowi.
"Dari tiga sapi yang lolos seleksi untuk diajukan ke Presiden Jokowi, sapi milik Hasan Takka memang paling memenuhi syarat, baik dari sisi kesehatan, bobot badan hingga usianya semaunya masuk kategori hewan paling layak untuk kurban," jelas Hassani.
Untuk merawat "Puang Tedong", Rahman Takka harus mengeluarkan biaya Rp 50 ribu per dua hari untuk membeli ampas tahu dari pengrajin tahu tempe di Wonomulyo.
Ampas tahu tersebut dicampurkan dengan batang pisang serta rumput gajah untuk jadi pakan yang digemari "Puang Tedong" sehari hari.
Tak hanya itu, ia juga rutin memberikan vitamin khusus, memijatnya setiap hari agar tidak stres.
Rahman juga memberi pakan tiga kali sehari termasuk rutin memandikannya pagi dan sore hari.
Semua itu dilakukan Rahman agar sapi kesayangannya tersebut tumbuh sehat dan kelak Presiden Jokowi menjatuhkan pilihannya pada sapi "Puang Tedong" miliknya. (tribun network/kps/fik/wly)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.