Penjelasan BIN Soal Swab Test, Koordinasi dengan Otoritas Kesehatan dan Kewenangannya Tangani Corona
Jawab pemberitaan yang menduga swab test BIN tidak akurat, Wawan tegaskan BIN uji spesimen gunakan mesin RT PCR dari Jerman dan AS.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas uji spesimen dengan memberikan berbagai bantuan alat laboratorium, mulai dari RT PCR hingga berbagai peralatan lainnya misalnya reagen dan sebagainya.
Selain itu BIN juga membangun satu lab stasioner berstandar BSL-2+ dan empat unit lab mobile berstandar BSL-2 untuk membantu memercepat dan memperbanyak kapasitas testing yang mampu menjangkau zona-zona merah yang sebelumnya tidak dapat dijangkau
Upaya 3T tersebut, kata Wawan, dimaksudkan untuk mencegah OTG atau asimpotmatik agar tidak menjadi spreader merupakan perhatian bersama dan mengobati pasien Covid-19 kondisi ringan dan sedang, yang dideteksi sejak dini dari tes swab berpeluang sembuh lebih besar serta lebih murah.
"Jangan sampai stigmatisasi masyarakat yang kuat melekat menjadi bagian dari polemik hasil test positif-negatif. Sebagai lini terdepan dalam keamanan nasional sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 17 tahun 2011 tentang intelijen negara, maka BIN berkewajiban membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia," tambah Wawan.