2 Perwira Bekas Anggota Tim Mawar Kini Resmi Berpangkat Mayjen TNI, Jadi Pejabat di Kemenhan
Kedua perwira tinggi TNI AD ini merupakan mantan anggota Tim Mawar Kopassus dan dituduh terlibat dalam aksi penculikan aktivis di era Orde Baru.
Editor: Malvyandie Haryadi
Berdasarkan catatan Kompas.com, sebelum keduanya resmi diputus berdinas di Kemenhan, setidaknya terdapat dua personel Tim Mawar yang sudah lebih dulu merapat di lingkungan Kemenhan.
Keduanya adalah Mayjen (Purn) Chairawan Kadarsyah Kadirussalam Nusyirwan dan Brigjen TNI Nugroho Sulistyo Budi.
Chairawan merupakan mantan Komandan Tim Mawar.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pertahanan No. KEP/1869/M/IX/2019, ia dipercaya mengemban posisi Asisten Khusus Kemenhan.
Sedangkan Budi dimutasi dari Staf Ahli Ka BIN Bidang Sosbud BIN menjadi Staf Ahli Bidang Politik Kemenhan.
Mutasi tersebut berdasarkan surat keputusan Panglima TNI Nomor Kep/92/I/2020 pada 31 Januari 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Dengan demikian, total terdapat empat personel mantan Tim Mawar yang kini kembali satu tim dengan Prabowo.
Ketua Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhammad Isnur mengatakan, merapatnya satu per satu eks Tim Mawar tersebut akan semakin meneguhkan impunitas negara atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan mereka pada masa lalu.
"Itu sangat memalukan dalam konteks tegaknya HAM di Indonesia, semakin meneguhkan impunitas atau pengampunan, tidak disentuhnya para pelaku pelanggar HAM.
Seharusnya orang-orang yang terbaik yang diangkat," ujar Isnur saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/9/2020) malam.
Isnur menganggap, merapatnya pelaku pelanggaran HAM masa lalu di kementerian merupakan langkah mundur negara dan telah menyalahi etika pemerintahan yang baik.
"Ini menandakan Presiden Jokowi adalah Presiden yang sangat tidak peduli terhadap HAM. Ini jelas melanggar etika pemerintahan yang baik," kata dia.
Berikut daftar 35 Pati TNI naik pangkat berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2328/X/2020 tanggal 19 Oktober 2020.
19 Pati TNI AD:
- Mayjen TNI Nugroho Tjendrakiarto, S.H. (Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus dan LH Panglima TNI),
- Mayjen TNI Kup Yanto Setiono, M.A. (TA Pengajar Bid. Strategi Lemhannas),
- Mayjen TNI Tri Martono, S.I.P., M.I.P. (Wadan Sesko TNI),
- Mayjen TNI Dadang Hendra Yudha (Dirjen Pothan Kemhan),
- Mayjen TNI Yulius Selvanus (Kabainstrahan Kemhan),
- Mayjen TNI Susilo Adi Purwanto, S.E., M.Eng.Sc. (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Unhan),
- Mayjen TNI Rido Hermawan, M.Sc. (TA Pengajar Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas),
- Brigjen TNI Rakimin M. Djoeri, S.I.P., M.M. (Pa Sahli Tk. II Intekmil Sahli Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI),
- Brigjen TNI Heru Triyanto, S.Sos. (Bandep Ur. Sosbud pada Deputi BidangPengembangan Setjen Wantannas),
- Brigjen TNI Djauhari, S.E. (Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Jahpers),
- Brigjen TNI Aufit Chaniago, S.I.P. (Karopeg Setjen Kemhan),
- Brigjen TNI Arkamelvi Karmani, S.E. (Dirlat Kodiklat TNI), Brigjen TNI Fahrid Amran, S.H. (Dirsumdahan Ditjen Pothan Kemhan),
- Brigjen TNI Agape Zacharia R. Dondokambey, S.E. (Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan),
- Brigjen TNI I Ketut Sumerta, S.I.P., M.M. (Pa Sahli Tk. II Bid. Banusia Panglima TNI),
- Brigjen TNI Ganef Suwondo, S.I.P. (Bandep Ur Lingkungan Alam pada Deputi Bidang Sistem Nasional Setjen Wantannas),
- Brigjen TNI Anak Agung Ng Alit, S.Sos. (Dirum Pusbekangad),
- Brigjen TNI Saiful Rachiman (Kapoksahli Pangdam XIII/Mdk),
- Brigjen TNI Drg. Raden Triatmojo Budi Utomo (Pa Sahli Tk. II Was Eropa dan AS Sahli Bid. Hubint Panglima TNI).