Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Boikot Produk Perancis, Jeritan Pedagang Kecil Hingga Reaksi Kalangan Pengusaha

Aprindo mendukung sikap Pemerintah RI tegas mengecam pernyataan Presiden Perancis Emanuel Macron yang telah melukai perasaan umat Islam di dunia

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Aksi Boikot Produk Perancis, Jeritan Pedagang Kecil Hingga Reaksi Kalangan Pengusaha
Tribunnews/Herudin
Keranjang belanja berisi produk Prancis yang diboikot di salah satu minimarket berbasis syariah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2020). Aksi boikot produk dari Prancis itu sebagai bentuk protes dan kecaman terhadap pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW dan melukai perasaan umat Islam di dunia. Tribunnews/Herudin 

“Menyoal produk asal Perancis yang ada, kami menghormati keputusan konsumen, apakah akan membeli atau tidak atas produk dari Perancis yang dijual di gerai ritel modern," kata Roy kepada wartawan, Rabu (4/11/2020).

Menurutnya, membeli produk perancis adalah hak pilihan dan keputusan konsumen atau individu.

"Jadi biarlah perdagangan berjalan seperti biasanya dan normal,” tambahnya.

Selain itu, Aprindo mendukung sikap Pemerintah RI tegas mengecam pernyataan Presiden Perancis Emanuel Macron yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia dan aksi aksi kekerasan yang tidak dapat di tolerir siapapun.

Baca juga: Pemerintah Tak Ikut Boikot Produk Perancis, MUI: Tidak Masalah

Pihaknya meminta ketegasan dari pihak berwenang agar tidak terjadi aksi yang merugikan masyarakat dan pelaku usaha atas hal yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang memprovokasi dan cenderung anarkis.

“Kami meminta agar pemerintah RI, terus aktif berkomunikasi dengan Pemerintah Perancis untuk menindaklanjuti sikap tegas, yang langsung disampaikan Presiden Joko Widodo, pada beberapa hari lalu,” tuturnya.

Aprindo menambahkan aksi ini tidak memberikan suatu manfaat apapun, justru makin membebani perekonomian khususnya sektor perdagangan yang saat ini sedang diupayakan Pemerintah agar dapat memberi kontribusi sebesar 57,6 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Berita Rekomendasi

Polisi Siap Jaga Obyek Vital

Polri sudah melakukan penjagaan di objek-objek vital yang milik perusahaan asing untuk mengantisipasi rencana sweeping yang mungkin dilakukan kelompok-kelompok tertentu.

Polri juga terus melakukan penggalangan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang anti terhadap produk-produk Prancis akibat pernyataan kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron.

“Kami akan melakukan penjagaan di objek-objek vital Perancis termasuk swalayan-swalayan, semua dipatroli.

Untuk itu kami juga melakukan koordinasi dengan jajaran Polda,” ujar Kabid Humas Polri Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Agro Yuwono, Selasa (3/11).

Sambil tetap melakukan penjagaan, kata Agro, Polri juga memberikan edukasi lewat media sosial dalam bentuk meme atau video singkat ajakan untuk menyalurkan aspirasi masyarakat ke pemerintah.

Polri telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi adanya aksi sweeping atas produk Prancis imbas pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengenai karikatur Nabi Muhammad SAW.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas