Djoko Tjandra Bantah Kesaksian Tommy Sumardi Sebut Surat Bukti Penghapusan Red Notice Palsu
Djoko Tjandra membantah kesaksian Tommy Sumardi yang menyebut bukti surat pemberitahuan penghapusan red notice dari Irjen Napoleon Bonaparte palsu.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
"Artinya itu sudah terhapus dari luar negeri. Namanya sudah terhapus," tutur Tommy.
Selanjutnya beberapa waktu kemudian ia menyerahkan uang Rp7 miliar yang bersumber dari Djoko Tjandra kepada Napoleon.
Baca juga: Komjak Ingatkan Kejagung Serahkan Dokumen Kasus Djoko Tjandra ke KPK
Lalu hakim menanyakan apa bukti yang bisa menyatakan bahwa status tersebut sudah terhapus. Kemudian Tommy menyebut ada surat pemberitahuan kepada Imigrasi dari Napoleon.
Tapi Djoko Tjandra menyampaikan kepada dirinya bahwa surat pemberitahuan imigrasi itu palsu.
"Kalau nggak salah surat pemberitahuan kepada Imigrasi dari Napoleon. Terus beliau (Djoko Tjandra) bilang suratnya palsu," ungkap Tommy.
Tommy sendiri tidak tahu apa maksud surat palsu yang disampaikan Djoko Tjandra.
Usai mendengar pesan Djoko Tjandra, Tommy lalu meneruskan pesan itu kepada Brigjen Prasetijo.
"Saya nggak tahu palsu apanya. Pak Djoko bilang, 'Tom, suratnya palsu'. Ya sudah saya lapor Brigjen Prasetijo," pungkas Tommy.