Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Miris Perburuan Emas Ilegal di Kabupaten Merangin, Makin Ngawur Rumah Ibadah Pun Disikat

Kasus penambangan emas liar ini misalnya bisa ditemukan di Desa Tiga Alur, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kisah Miris Perburuan Emas Ilegal di Kabupaten Merangin, Makin Ngawur Rumah Ibadah Pun Disikat
Tribun Jambi/Muzakkir
Ilustrasi - Aktivitas penambangan emas tak berizin di hutan produksi Tabir Barat. 

Namun terkait aktivitas PETI di lokasi tersebut, kades tidak mampu membendungnya dan membiarkan karena itu sudah terjadi lama di wilayah desanya dan sejumlah wilayah di Merangin.

Pencarian korban PETI di Merangin dilanjutkan, hari ini satu orang lagi korban ditemukan, Rabu (25/12/2019).
Pencarian korban jiwa aktivitas penambangan emas ilegal di Kabupaten Merangin, Rabu (25/12/2019). (Tribun Jambi/Muzakkir)

"Kalau PETI, kita tidak mampu mencegahnya, karena itu sudah persoalan lama, namun fasilitas umum yang rusak, kami dari pihak desa, bersama tokoh masyarkat akan menunggu perbaikan dari ahli waris, yang katanya sudah ada kelengkapan yang di siap," imbuhnya.

Kabar yang berhembus, ahli waris dari lahan tersebut merupakan orang terpandang di Kabupaten Merangin, satu di antaranya adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Merangin Ahmad Kausari.

Baca juga: KLHK Tutup 141 Lobang Tambang Emas Ilegal di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone

Ketika dikonfirmasi, Kausari membenarkan adanya pembongkaran musala yang terjadi di Dusun Nangko, Desa Tiga Alur, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin.

"Tanah itu tanah Pusako Tinggi ndo. Jadi banyak yang punyo, jadi informasi yang abang dapat setelah cek ke lapangan bahwa pembongkaran musala tersebut adalah permintaan masyarakat Dusun Nangko dengan salah satu pertimbangan posisi musala yang sering kena banjir. Dan informasi dari Kadus, pembongkaran jugo dilaksanakan secara gotong-royong," kata Kausari.

"Sudah dimusyawarahkan dengan diketahui oleh Kades, Kadus, Imam, dan Masyarakat," sambungnya.

Meski demikian, dirinya tidak mengetahui jika lokasi tersebut dijadikan lokasi PETI.

Berita Rekomendasi

"Kalau masalah itu abang dak ngerti ndo, karena abang memang dak pernah ikut main PETI, dan di Pangkalan Jambu rata-rata sebagian besar lokasi memang sudah banyak sisa-sisa PETI," imbuhnya.

Satu di antara beberapa lokasi tambang emas ilegal di aliran Sungai Batang Natal, Mandailing Natal Senin (14/1/2019)
Satu di antara beberapa lokasi tambang emas ilegal di aliran Sungai Batang Natal, Mandailing Natal Senin (14/1/2019) (TRIBUN MEDAN/NANDA F BATUBARA)

Terpisah, Kapolsek Sungai Manau Iptu Karto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pembongkaran rumah ibadah tersebut. Namun dirinya enggan berkomentar banyak terkait hal itu.

Menurut Iptu Karto, pihaknya sudah turun ke lapangan untuk mengklarifikasi hal tersebut dan hasilnya sudah dilaporkan ke Kasat Intel Polres Merangin dan juga Kapolres Merangin.

"Kami sudah turun ke lapangan. Untuk hasilnya sudah kami laporkan ke Kapolres," kata dia singkat.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Aktivitas PETI di Merangin Semakin Menggila, Musala di Dusun Nangko Dihancurkan, Jadi Lahan Tambang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas