Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Pemkab Lembata Tetapkan Status Tanggap Darurat Hingga 12 Desember 2020
Pemerintah Kabupaten Lembata menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari, terhitung sejak 29 November 2020 hingga 12 Desember 2020.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Lembata menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari, terhitung sejak 29 November 2020 hingga 12 Desember 2020.
Hal tersebut menyikapi penanganan darurat erupsi Gunung Ili Lewotolok.
Penetapan ini tertuang di dalam Surat Keputusan Bupati Lembata Nomor 610 Tahun 2020, tertanggal 30 November 2020.
Di sisi lain, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memberikan pendampingan dan memonitor penanganan darurat di lokasi.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Erupsi, Kominfo Kirimkan Bantuan Bagi Korban, Salah Satunya Internet Gratis
Sebelumnya, Kepala BNPB Doni Monardo telah melakukan kunjungan ke Kabupaten Lembata untuk melihat langsung dan memberikan arahan dalam penanganan darurat, khususnya di masa pandemi Covid-19.
BNPB juga memberikan bantuan dana siap pakai sebesar Rp 1 miliar untuk penanganan darurat.
Selain dana, BNPB menyediakan tenda pengungsi 5 unit, fleksibel tank 2 unit, family kits 2.000 paket, sandang 200 paket, perlengkapan bayi 500 paket, tambahan gizi 1.200 paket, tambahan lauk 1.200 lauk, makanan siap saji 1.200 paket, masker kain 200 lembar, matras 4.009 lembar dan selimut 5.500 lembar.
Dalam memudahkan dan mengefektifkan distribusi bantuan logistik tersebut, BNPB menggerakkan helikoptek Chinook dari Kota Kupang menuju Lembata.
Baca juga: Doni Minta Kelompok Rentan Dipisah dari Kelompok Muda di Pengungsian Erupsi Gunung Ili Lewotolok
Gunung Ili Lewotolok mengalami erupsi pada Senin lalu (30/11/2020) sekitar pukul 08.33 waktu setempat.
Tinggi kolom teramati 1.400 meter di atas puncak. Aktivias vulkanik masih terjadi hingga hari ini, Kamis (3/12/2020).
Melihat kondisi ini, status gunung api berada pada level III atau ‘Siaga.’ PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung, pendaki atau wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakan atau pun aktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah gunung dan seluruh area dalam radius 4 km dari puncak Gunung Ili Lewotolok.
Kondisi Terkini Gunung Ili Lewotolok NTT
Gunung Ili Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terus terjadi hingga saat ini, Kamis (3/12/2020).