Pemerintah Tegaskan Ingin Pulihkan Ekonomi dengan Rasa Aman
Pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi pemerintah.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
Keenam itu diantaranya PT. Bio Farma (Persero), Astra Zeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer/BioNtech dan Sinovac. Untuk pengadaannya melalui skema multilateral GAVI.
Dimana Indonesia akan mendapatkan alokasi 3 persen dari populasi penduduk. Dan terdapat opsi menaikkan alokasi hingga 20 persen.
"Vaksin hanyalah salah satu cara. Tapi sebenarnya banyak cara yang bisa kita lakukan asal disiplin, 3M dan 3T itu harus kita jalani. Kan tidak sudah cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak," katanya.
Penerapan disiplin protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan juga berjalan seiringan.
Sama pentingnya juga dengan upaya pemerintah dalam 3T yakni testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan).
"Yang namanya memperbaiki layanan rumah sakit, sama pentingnya. Public health care, sistemnya kita juga mungkin harus kita tingkatkan dengan baik," imbuh Budi.
Untuk itu Budi mengingatkan, bahwa upaya yang dilakukan menangani pandemi Covid-19 hari ini, tidak berhenti sampai disini.
Namun upaya yang dilakukan hari ini adalah persiapan untuk menghadapi hari yang akan datang. Teknologi harus disiapkan dari sekarang, sehingga, generasi penerus bangsa akan lebih siap menghadapi.
"Jadi yang mau saya sampaikan, persiapan-persiapan itu harus dibangun dari sekarang. Bukan hanya melawan virus yang versi sekarang, tapi melawan SARS Cov-3, SARS Cov-4," ucap Budi.