Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabareskrim Agus Andrianto: Tangani Bom di Polrestabes Medan dan Sibolga Sampai Perkelahian Polisi

Kabareskrim baru Komjen Agus Andrianto punya segudang pengalaman, mulai dari kasus penistaan agama hingga bom di Polrestabes Medan dan Sibolga.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Kabareskrim Agus Andrianto: Tangani Bom di Polrestabes Medan dan Sibolga Sampai Perkelahian Polisi
Reza Deni/Tribunnews.com
Komjen Pol Agus Andrianto yang ditunjuk jadi Kabareskrim Polri. 

"Sebelumnya mereka latihan juga di daerah Tanah Karo," kata Agus.

ledakan diduga bom di polretabes medan
ledakan diduga bom di polretabes medan (KompasTV)

Bom di Sibolga

Kembali kasus terorisme terjadi di Sumatera Utara, saat Agus Andrianto masih menjabat sebagai Kapolda Sumut.

Ledakan terjadi di Gang Sekuntum, Jalan Mojopahit, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara pada Selasa (12/3/2019)

Kejadian ini terjadi setelah Densus 88 Anti Teror melakukan pengembangan kasus terorisme di wilayah Sumatera Utara.

Terduga teroris yang ditangkap di Sibolga bernama Husain alias Abu Hamzah.

Namun, ketika kepolisian hendak melakukan penggeledahan di kediaman Husain, istri terduga teroris melakukan upaya perlawanan.

Berita Rekomendasi

Ketika kepolisian bersama seorang warga hendak masuk ke kediaman Husain, sang istri menyambutnya dengan lemparan bom sehingga seorang anggota polisi dan paman dari istri terduga teroris tersebut mengalami luka cukup serius.

Anggota Brimob bersenjata berjaga di rumah warga yang rusak akibat ledakan bom bunuh diri yang dilakukan Solimah istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah di Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga, Sumatra Utara, Sabtu (16//3/2019). Aksi bom bunuh diri yang dilakukan Solimah pada Rabu (13/3) dini hari upaya penangkapan oleh Densus 88 tersebut menyebabkan sedikitnya 151 rumah warga rusak berat, sedang dan ringan.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Anggota Brimob bersenjata berjaga di rumah warga yang rusak akibat ledakan bom bunuh diri yang dilakukan Solimah istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah di Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga, Sumatra Utara, Sabtu (16//3/2019). Aksi bom bunuh diri yang dilakukan Solimah pada Rabu (13/3) dini hari upaya penangkapan oleh Densus 88 tersebut menyebabkan sedikitnya 151 rumah warga rusak berat, sedang dan ringan.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI (TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi)

Saat itu Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Kota Sibolga pada Minggu, (17/3/2019), sejenak mengunjungi lokasi terjadinya ledakan bom yang berasal dari rumah terduga teroris yang telah ditangkap beberapa waktu lalu.

Lokasi kejadian yang dikunjungi Presiden itu tepatnya berada di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Kota Sibolga.

"Saya terus terang kaget sekali bahwa di Sibolga ini ada bom. Kenapa? Sejak kota ini didirikan 319 tahun yang lalu, Sibolga ini kota yang tenteram, kota yang aman, kota yang selalu damai. Tidak ada perpecahan, tidak ada saling menghujat antara satu dengan yang lain," kata Presiden Jokowi sesuai keterangan pers Biro Pers Istana Kepresidenan.

Kota berbilang kaum, demikian Kota Sibolga dijuluki, selama ini memang dikenal sebagai kota di mana masyarakatnya hidup rukun berdampingan meski berasal dari latar belakang yang berbeda.

Presiden Jokowi berharap, kejadian yang baru-baru ini terjadi itu tak lantas membuat semangat kerukunan dan persatuan masyarakat setempat menjadi luntur.

"Hubungan antarumat beragamanya sangat sangat baik, rukun, bersatu terus. Inilah ke depan yang terus harus kita jalin rasa persatuan kita, rasa kerukunan kita, rasa persaudaraan kita," kata Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas