Terungkap, Ini Pola dan Modus Si Pembunuh Berantai di Bogor: Cara Jerat Korban hingga Waktu Beraksi
Kapolresta Bogor Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, aksi Rian dimulai dari berkenalan dengan para korban via media sosial Facebook.
Editor: Malvyandie Haryadi
1. Lakukan pembunuhan dalam rentang waktu dua pekan
Mengutip dari Kompas.com, pembunuhan ini terungkap setelah tim gabungan Polresta Bogor Kota, Polres Bogor, dan Direktorat Reserse Krinimal Umum Polda Jabar bekerja sama melakukan penyelidikan.
Korban pertama merupakan anak di bawah umur yang ditemukan tewas terbungkus plastik di Kota Bogor pada 25 Februari 2021.
Setelah itu, MRI kemudian menghabisi EL yang juga kenalannya di media sosial.
Perempuan dewasa ini juga ditemukan tewas dalam kondisi berdarah di bagian mulutnya. Jenazahnya ditemukan di Kabupaten Bogor pada 10 Maret 2021.
Kepala Polresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo mengatakan, MRI membunuh dua teman kencannya dalam rentang waktu dua pekan di sebuah penginapan di kawasan Puncak.
"Antara kejadian pertama dengan kejadian yang kedua dari 25 Februari sampai dengan tanggal 10 Maret itu ada sekitar dua minggu," kata Susatyo, seperti dikutip dari Tribunnews Bogor.
Dari hasil keterangan pelaku yang diterima polisi, pelaku menghabisi nyawa korbannya di sebuah penginapan.
Kedua korbannya dihabisi di penginapan yang sama dengan waktu dan kamar yang berbeda.
"Di sebuah penginapan daerag puncak, dua-duanya (dibunuh) ditempat yang sama hanya beda kamar," tambahnya.
Baca juga: Pembunuhan Berantai di Bogor, Pelaku Tekuk Jasad Korban agar Masuk Tas Lalu Dibuang Begitu Saja
Baca juga: MRI Pemuda Pembunuh Berantai di Bogor Positif Narkoba, akan Jalani Pemeriksaan Kejiwaan
2. Berawal dari media sosial
Dikutip dari Tribunnews Bogor, sebelum melancarkan aksinya, MRI terlebih dahulu mengajak berkenalan korban-korbannya dengan jurus rayuan manis.
Dengan mengiming-imingi uang, MRI merayu korbannya untuk diajak bertemu.
"Modusnya sama yaitu berkenalan melalui media sosial kemudian mereka berjumpa dengan iming-iming uang dan sebagainya."