PROFIL Anton Medan, sang Mantan Preman yang Meninggal Dunia di Usia 64 Tahun, Ini Kisah Hijrahnya
Seorang tokoh keturunan Tionghoa, Anton Medan meninggal dunia di usia 64 Tahun, Senin (15/3/2021).
Penulis: garudea prabawati
Editor: Gigih
Dan menyandang nama Anton Muhammad Ramdhan Effendi.
Anton pun berkecimpung dalam komunitas Islam bersama PITI.
Ia mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang.
Baca juga: Sebelum Wafat, Anton Medan Telah Siapkan Liang Lahat Sendiri Untuk Pemakamannya, Ini Penampakannya
Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Ta'ibin, Pondok Rajeg, Cibinong.
Miliki Hubungan Dekat dengan Pablo Benua
Sementara diberitakan Tribunnews.com, sosok Anton Medan memiliki hubungan dekat dengan Pablo Benua.
Bahkan saat Pablo Benua menjalani proses hukum kasus Ikan Asin, Anton Medan sempat mendatangi persidangan.
Kedatangannya adalah untuk mendukung Pablo Benua sebagai sesama mualaf.
Anton juga mengaku miris dengan masalah hukum yang menimpa Pablo Benua.
Menurutnya, masalah dugaan pencemaran nama baik itu tidak harus masuk ke ranah pengadilan.
"Saya seorang mualaf, saya katakan kita enggak boleh dendam dan suuzon. Makanya saya minta, segalanya dimediasi supaya selesai. Saya katakan damai saja," ujar Anton.
Baca juga: BREAKING NEWS: Anton Medan Meninggal Dunia
Sesudah itu Anton menangis, terlihat Pablo dan sejumlah rekan berusaha menenangkan Anton.
Saat kembali berbicara, Anton Medan menegaskan Pablo bukanlah seorang penjahat dan tidak harus diadili.
"Dia bunuh orang enggak, narkoba enggak, menipu enggak, mencuri enggak," ungkapnya