Pasca-OTT KPK Bupati Nganjuk, Situs Pemkab Diretas, Tertulis: Gak Makanan Saja Dijual, Jabatan Juga
Situs Pemerintah Kabupaten Nganjuk, nganjukkab.go.id diretas setelah Bupati Nganjuk dan beberapa Camatnya ditangkap KPK.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Situs Pemerintah Kabupaten Nganjuk, nganjukkab.go.id diretas setelah Bupati Nganjuk dan beberapa Camatnya ditangkap KPK.
Tampilan situs Pemkab Nganjuk berubah menjadi berwarna putih.
Di dalamnya tercantum video unggahan kanal YouTube Kompas TV yang memperlihatkan Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar.
Dalam video tersebut, Lili sedang menjelaskan kronologi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Bupati Nganjuk.
Dibawahnya, terdapat tulisan dari hacker yang berisi kekecewaan atas kasus suap jual beli jabatan di wilayah Pemkab Nganjuk.
"Ternyata gak makanan saja dijual, jabatan juga. Hadeh ada-ada aja kelakuan ente," tulisnya.
Ada juga kata 'Unknown45' yang tertulis dibawahnya.
Baca juga: Bupati Nganjuk Pasang Tarif Jual-Beli Jabatan, Termahal Rp 50 Juta Termurah Rp 2 Juta
Kronologi OTT Kasus Jual Beli Jabatan Bupati Nganjuk
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lili Pintauli Siregar, mengungkapkan kronologi operasi tangkap tangan terkait dugaan kasus suap jual beli jabatan yang dilakukan oleh Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat.
Lili mengungkapkan, awalnya tim gabungan KPK dan Bareskrim Mabes Polri mendapatkan informasi akan adanya penyerahan uang.
Penyerahan uang tersebut dilakukan terkait proses pengisian jabatan pemerintah desa dan kecamatan di jajaran pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
"Kronologi OTT ini dapat kami sampaikan pada Minggu, 9 Mei 2021, tim gabungan KPK dan Bareskrim Mabes Polri mendapatkan informasi akan adanya penyerahan uang, oleh pihak-pihak terkait dalam proses pengisisan jabatan pada pemerintah desa dan camat di jajaran pemerintahan Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur," kata Lili dikutip dari Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Selasa (11/5/2021).
Tim gabungan tersebut kemudian menindaklanjuti dan mengamankan empat orang camat di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Baca juga: Bupati Nganjuk Jadi Tersangka Jual beli Jabatan, Plt Mohon Maaf, Anggap Itu Ujian
Selain itu, barang bukti uang juga ikut diamankan dalam operasi tangkap tangan tersebut.