Aset Mewah Rohadi si PNS Tajir yang Didapat dari Hasil Cuci Uang: Beli 7 Bangunan dan 21 Mobil
Rohadi, si PNS tajir, membeli sejumlah aset mewah dari hasilnya mencuci uang. Ia tercatat membeli tujuh bangunan dan 19 mobil.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Tak hanya itu, Rohadi juga membelikan mereka sejumlah aset.
Rohadi diketahui membeli tanah dan bangunan yang totalnya mencapai Rp13,01 miliar, serta 21 mobil bernilai Rp7,71 miliar.
Terakhir, Rohadi membuat kuitansi tanda pembayaran uang fiktif selama 5 Oktober 2014-20 November 2015.
Dari aksinya tersebut, Rohadi meraup untung Rp5,7 miliar.
Hal ini dilakukan agar Rohadi tampak menerima uang sah dari pihak lain sebagai pinjaman modal investasi pembangunan Rumah Sakit Reysa miliknya.
"Agar nampak seolah-olah terdakwa telah menerima uang yang sah dari pihak lain sebagai pinjaman modal investasi pembangunan Rumah Sakit Reysa milik terdakwa."
"Padahal tidak ada uang pinjaman tersebut," beber Jaksa Penuntut Umum, Kresno Anto Wibowo, Senin (1/2/2021).
Atas perbuatannya, Rohadi didakwa melanggar Pasal 3 UU RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo Pasal 65 ayat 91) KUHP mengenai tindak pencucian uang aktif dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun dan denda Rp10 miliar.
Tak hanya mencuci uang, Rohadi juga menerima suap aktif senilai Rp1,21 miliar, suap pasif RP3,453 miliar, dan gratifikasi Rp11,518 miliar.
Ia saat ini tengah menjalani hukuman di Lapas Sukamiskin Bandung karena terbukti menerima suap untuk mengurus kasus pedangdut Saipul Jamil di tahun 2016.
Sementara itu, sidang terkait kasus cuci uang yang menjerat Rohadi masih berjalan hingga saat ini.
Baru-baru ini, sejumlah pihak memberikan kesaksiannya dalam sidang yang digelar Kamis (20/5/2021).
Baca artikel Kasus Suap PK lainnya
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Gita Irawan, Kompas.com/Devina Halim)