Soal Arahan Jokowi Mengenai Sekolah Tatap Muka, Begini Tanggapan Ketua Satgas IDI
Berikut tanggapan Ketua Satgas IDI Zubairi Djoerban soal arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait sekolah tatap muka.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
"Tatap muka dilakukan secara terbatas. Pertama hanya boleh maksimal 25 persen dari total murid," kata Budi.
Baca juga: 300 Nakes di Kudus Terpapar Covid-19, Menkes : Kondisi Mereka Baik Karena Sudah Divaksinasi
Selain pembatasan kapasitas, durasi sekolah tatap muka juga dibatasi.
Sekolah hanya boleh dilakukan maksimal dua jam setiap harinya dan tidak boleh lebih dari dua hari selama seminggu.
"Opsi menghadirkan anak ke sekolah tetap ditentukan oleh orang tua. Dan semua guru sudah harus selesai divaksinasi sebelum dimulai," katanya.
Baca juga: Kapolri: 4 Kompi Gabungan TNI/Polri Diterjunkan Jaga Klaster Covid-19 Kudus
Dengan demikian, Menkes meminta kepala daerah untuk memprioritaskan vaksinasi bagi tenaga pendidik, selain kepada Lansia.
Jadi mohon kepada kepala daerah karena vaksin kita kirim ke daerah, prioritaskan guru dan Lansia, guru harus sudah divaksinasi sebelum tatap muka terbatas dilaksanakan," pungkasnya.
Baca berita seputar Penanganan Covid-19 lainnya
(Tribunnews.com/ Shella Latifa/ Taufik Ismail)