Sehari, 500 Pasien Masuk RSDC Wisma Atlet dalam Empat Hari Ini
Penambahan kasus sangat tajam, dimulai pada 18 Mei lalu jumlah keterisiian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet hanya 15,02 persen, mencapai 80,6 persen
Editor: Choirul Arifin
"Jadi setiap ada 4 pasien maka 1 pasien itu dari luar Jakarta. Tapi saya ingin garisbawahi, bahwa yang dikelola di rumah sakit di Jakarta bukan hanya warga Jakarta, tetapi juga warga luar jakarta," sambung Anies.
Namun Anies memastikan bahwa perawatan bagi pasien Covid-19 tidak tebang pilih. Semua pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet dipastikan mendapatkan fasilitas yang sama.
"Kami tidak membedakan, kami memberikan pelayanan yang sama untuk semuanya," tutur Anies.
Anies sekaligus mengungkapkan bahwa 72 persen warga lanjut usia (lansia) yang ada di DKI Jakarta telah menerima vaksin Covid-19.
Hal itu, lanjut Anies, membuat kasus kematian akibat Covid-19 menjadi rendah, meski lonjakan kasus sedang terjadi di Jakarta.
"Lansia di Jakarta sudah 72 persen sudah mendapatkan vaksin. Karena itulah mengapa kita, meskipun ada gelombang yang tinggi, tapi tingkat kematian rendah," ujar Anies.
"Karena banyak orang tua yang risiko terpapar tinggi sudah mendapatkan vaksin. Sehingga tidak mengalami gejala yang berat," sambung dia. (Tribun Network/Rina Ayu/Lusius Genik/Seno Tri Sulistiyono/sam)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.