Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

HARTA Kekayaan Wahyu Widada, Kapolda Aceh yang Kini Ditunjuk jadi As SDM Kapolri, Totalnya Rp 4,2 M

Inilah daftar harta kekayaan Irjen Wahyu Widada, Kapolda Aceh yang ditunjuk menjadi AS SDM Kapolri. Totalnya mencapai Rp 4,2 miliar.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in HARTA Kekayaan Wahyu Widada, Kapolda Aceh yang Kini Ditunjuk jadi As SDM Kapolri, Totalnya Rp 4,2 M
Dok Humas Polda Aceh
Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Wahyu Widada, M.Phil. Inilah daftar harta kekayaan Irjen Wahyu Widada, Kapolda Aceh yang ditunjuk menjadi AS SDM Kapolri. Totalnya mencapai Rp 4,2 miliar. 

Wahyu Widada memiliki latar belakang reserse dan termasuk dalam jajaran perwira tinggi yang berprestasi.

Dia juga sudah wara-wiri di sejumlah jabatan penting di lingkungan Polri.

Misalnya menjadi Kapolres Pekalongan (2009); Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri (2009); Kapolres Metro Tangerang (2011); Dirreskrimsus Polda Banten (2013); serta jabatan mentereng lainnya.

Wahyu Widada juga ikut ambil bagian saat Tito Karnavian menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Kapolri pada Juni 2016.

Wahyu Widada yang saat itu berpangkat Kombes ikut serta dalam tim pemikir dan mengaku senang bisa terpilih bersama sejumlah perwira lainnya.

"‎Total yang terlibat untuk fit and proper test ada 20 orang, termasuk yang mencari data."

"Kalau tim intinya ada beberapa perwira," kata Wahyu kepada Tribunnews.com.

BERITA REKOMENDASI

Wahyu Widada mengaku dalam tim tersebut hanya mengurus administrasi.

"Saya hanya mengurus administrasi, tim mengetik, yang ngetik naskah," kata dia.

Selama bekerja menjadi tim pemikir, Wahyu mengaku banyak suka duka yang dialami.

Namun, semuanya dilakukan dengan senang hati karena dianggap sebagai sebuah amanah.

"Kalau ditanya soal suka duka, namanya tugas pasti ada lah."


"Ya seperti begadang, tapi kan sudah biasa juga. Ini semua tugas dan amanah yang diberikan Pak Tito bagi kami."

"Saya enjoy saja, tidak ada beban karena beliau juga banyak memberikan bimbingan," tutur Wahyu.

Wahyu menambahkan, selama menyiapkan fit and proper test, tim pemikir selalu mendapatkan kemudahan.

Hal tersebut disebabkan seluruh elemen yang ada di intitusi Polri memberikan dukungan penuh kepada Tito.

"Semua mendukung beliau, beliau dapat dukungan dari institusi. Selama bekerja untuk beliau kami banyak dapat kemudahan," katanya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Facundo Chrysnha/Malvyandie Haryadi/Igman Ibrahim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas