Jelang HUT RI, Anak Muda dari 13 Universitas Desak Pemerintah Serius Tangani Perubahan Iklim
Perwakilan anak muda dari 13 universitas di Indonesia mendesak pemerintah untuk lebih serius dalam menangani persoalan perubahan iklim.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Karena itu, Indonesia harus dan bisa menetapkan target penurunan emisi yang lebih ambisius, yaitu net-zero emission di tahun 2050.
“Target net-zero emission ini merupakan kepentingan nasional kita sendiri untuk menyelamatkan Indonesia Emas 2045 dari berbagai bencana yang akan timbul dari suhu bumi yang terus memanas: cuaca ekstrem, banjir, kekeringan, krisis pangan, kekurangan stok air, kenaikan permukaan laut setinggi satu meter, kegagalan panen, kebakaran hutan,” katanya.
Para pemuda menyatakan bahwa krisis iklim merupakan ancaman eksistensial (existential threat) yang nyata bagi bangsa Indonesia.
Mengubah paradigma dan strategi pembangunan ini memang tidak mudah.
Tetapi hal tersebut harus dilakukan karena menyangkut masa depan keselamatan bangsa Indonesia.
“Jangan sampai sejarah mencatat pemanasan suhu bumi secara drastis di tahun 2045 akibat kegagalan generasi Anda dalam melakukan perubahan dan terjebak dalam perdebatan bertele-tele,” ujarnya
“Sudah waktunya kita mengusung nasionalisme iklim (climate nationalism), dimana kecintaan dan kebanggaan kita terhadap bangsa Indonesia bersatu padu dengan perjuangan yang gigih untuk mencegah ancaman perubahan iklim terhadap masa depan Indonesia,” tutup pernyataan sikap para pemuda.