Hadiri Forum Pimpinan Daerah Jatim, Jokowi Minta Semua Bertanggung Jawab Terhadap Penyebaran Covid
Jokowi pada saat memberikan pegarahan kepada seluruh pimpinan daerah di Jawa Timur dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Madiun
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
"Karena dari deteksi yang kita lihat itu di Jakarta, Indramayu dan Medan, tapi ternyata muncuknya ditempat lain, karena barang ini tak kelihatan. Sehingga langsung melonjak naik ke 56 ribu," terang orang nomor satu di Indonesia itu.
Baca juga: KNPI Minta Jokowi Tunjuk Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI
Tapi, akhirnya saat ini sudah mulai pelan-pelan terjadi penurunan kasus.
Jika pada saat itu tak ada kebijakan yang ketat dari pemerintah, kata Jokowi, dikhawatirkan Agustus ini mungkin naik jadi 80 ribu kasus.
Bahkan mungkin pada bulan September mendatang meledak sampai 160 ribu kasus.
Sehingga membuat kita melebihi India.
"Jika tidak bisa dihentikan, Agustus mendatang mungkin bisa naik jadi 80 ribu kasus, September itu mungkin bisa sampai 160 ribu, kalau tak bisa menghentikannya, bisa di atas India kita," kata Jokowi.
Baca juga: Perintah Jokowi Soal Harga Tes PCR Tak Digubris, Masih Ada RS di Jakarta yang Patok Tarif Tinggi
Untuk itu, demi menanggulanginya, saya meminta kepada panglima TNI dan kapolri, untuk membantu menghentikan penyebaran virus ini.
Yakni dengan menggerakkan semuanya anggotanya untuk memindahkan para pasien isoman ke tempat isolasi terpusat.
Ini, menurut Jokowi, akan meminimalisir penyebaran virus Covid di lingkungan pemukiman.
"Sehingga saya sampaikan pada saat itu kepada Panglima TNI dan Kapolri, tidak ada pekerjaan lain, yang ada adalah menghentikan ini jangan sampai ke 80 ribu melompat ke 160 ribu, sekali lagi hati-hati mengenai ini."
Baca juga: Presiden Jokowi Dorong Industri Porang Siap Ekspor Produk Olahan
"Kemudian Pangdam, Kapolda saya juga minta gerakkan semuanya anggotanya terutama yang berkaitan dengan isolasi terpusat. Kurangi isoman, pindah ke isolasi terpusat. Ini akan sangat mengurangi sekali laju penyebaran," terang Jokowi.
Untuk itu, pada pertemuan ini, Jokowi juga meminta kepada para pimpinan daerah Provinsi di Jawa Timur, terutama di wilayah kabupaten dan kota, untuk terus waspada terhadap virus ini.
"Saya ingatkan terutama di wilayah kabupaten dan kota, (bupati dan walikota) semuanya untuk terus waspada terhadap hal ini," ujar Jokowi.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.