Saat Legislator PKS Puji Kinerja Risma Sebagai Menteri
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf memuji sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam rapat kerja Komisi VIII bersama Kemensos.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf memuji sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam rapat kerja Komisi VIII bersama Kemensos.
Padahal diketahui, PKS merupakan partai "oposisi" pemerintahan Presiden Jokowi.
Adapun pujian Bukhori kepada Risma menyangkut survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan Risma di posisi ketiga menteri di kabinet yang berkinerja baik.
"Saya ingin menyampaikan selamat ke Ibu Menteri. Begini Ibu, tanggal 30 Juli sampai 4 Agustus itu ada survei, surveinya Indikator. Salah satu poin yang dicek adalah tentang kinerja menteri. Ternyata Ibu Risma masuk 3 besar. Selamat!" kata Bukhori, Kamis (26/8/2021).
Bukhori selama ini mengakui memperhatikan survei-survei terkait kinerja menteri.
Baca juga: Mensos Minta Tambahan Anggaran Rp 23 T untuk Program Kartu Sembako dan Atensi Anak Yatim ke DPR
"Jadi 4 Agustus ini saya kira survei yang masih sangat up-to-date, dan angkanya itu dengan angka kinerja nomor 1, nomor 2 cukup rasional. Kalau nomor 1 itu 70 persen, Ibu nomor 3 itu di 63 persen, jadi masih cukup rasional," kata Bukhori.
Dia mengatakan lebih lanjut posisi Risma saat 3 bulan yang lalu di lembaga survei yang sama, menempati posisi 11.
"Sekarang sudah masuk di 3 besar. Selamat sekali lagi. Mudah-mudahan Ibu enggak lemas, enggak bikin Ibu terlalu bangga, tapi semakin semangat," lanjutnya.
Tak hanya itu, dia juga mengapresiasi sekaligus memberi catatan soal rencana anggara dalam Program Atensi Anak Yatim Kemensos.
Diketahui, ini adalah program baru Kemensos pada tahun 2022 mendatang dengan pagu anggaran sebesar Rp9,7 triliun.
Dia meminta anak yatim yang disasar di program Atensi ini jangan hanya yang ada di dalam panti asuhan.
"Tapi kemudian dia diberikan keleluasaan di mana yang paling tepat dia tumbuh, bisa saja di keluarganya, bisa saja tetap di pesantrennya, atau bisa saja dia ada di panti, artinya diberikan dimana ruang itu ada potensinya pertumbuhan semakin baik bagi anak yatim," katanya.
Baca juga: Berpartisipasi Aktif Kawal Bansos, Mensos Risma Berikan Penghargaan bagi 143 Aparat Penegak Hukum
Selebihnya, Bukhori menilai bahwa langkah Risma dalam Program Atensi Anak Yatim ini memiliki relevansi dalam Islam
"Dalam Islam, ketika ditanya bagaimana caranya menghadapi anak yatim, (jawab Allah) yaitu menumbuh subur dan kembangkan dalam kontestasi dan ruang lingkup berkebaikan, jadi berarti pendidikan di situ pemberdayaan dan pertumbuhan. Itulah langkah bu menteri yang luar biasa dan punya relevansi dengan Alquran," pungkasnya.
Diketahui, dalam survei Indikator, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menempati urutan pertama sebagai menteri berkinerja baik dengan persentase 70 persen responden menjawab sangat puas dan cukup puas
Kemudian, peringkat kedua ditempati oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dengan sangat puas 8 persen responden, cukup puas 61 persen, kurang puas 10 persen, tidak puas sama sekali 1 persen, dan tidak menjawab 19 persen.
Adapun posisi berikutnya ditempati Menteri Sosial, Tri Rismaharini (63 persen gabungan sangat puas dan cukup puas); Menteri Ekonomi, Sri Mulyani Indrawati (62 persen); dan Menteri BUMN, Erick Thohir (56 persen).