Gus Yahya Tawarkan Diri Maju Caketum PBNU: Ada Hal Penting yang Harus Dilakukan oleh NU
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf menawarkan diri menjadi calon Ketua Umum PBNU dalam Muktamar ke-34 NU.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Sehubungan dengan kebijakan penarikan PPKM level 3 terkait pencegahan penanganan corona."
"Pada masa Nataru, maka dengan ini PBNU memberitahukan bahwa penyelenggaraan muktamar adalah sepenuhnya keputusan Konbes dan Munas 26 September."
"Adapun waktunya adalah pada tanggal 23-25 Desember 2021," kata Ketua Umum PBNU Said Aqil, Selasa (7/12/2021).
Baca juga: Gelar Monolog Budaya, Kemenag Luncurkan Buku Moderasi Beragama Dalam 3 Bahasa
Hadir dalam pengumuman penetapan jadwal Muktamar tersebut, di antaranya Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam PBNU KH Yahya Choli Staquf, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dan Sekretaris Jenderal H Ahmad Helmy Faishal Zaini.
Selain itu, hadir pula kader NU yang berada di DPR RI, di antaranya Politisi PKB, Abdul Kadir Karding dan Politisi Partai Golkar, Nusron Wahid.
Sebelumnya, Muktamar ke-34 NU telah ditetapkan digelar pada 23-25 Desember 2021 di Lampung.
Hal itu berdasarkan Munas dan Konbes NU yang digelar September 2021 lalu.
Namun, kemudian waktu tersebut dibicarakan ulang karena pemerintah berniat menerapkan PPKM Level 3 seluruh Indonesia mulai 24 Desember.
Terbaru, pemerintah batal menerapkan PPKM level 3 tersebut.
PBNU lantas kembali pada rencana awal, yakni 23-25 Desember.
Nantinya, dalam Muktamar juga akan dilakukan pemilihan Ketua Umum PBNU yang baru.
Diketahui, terdapat dua kandidat kuat calon Ketum PBNU yang diprediksi akan maju.
Calon ketum PBNU itu, meliputi Ketum PBNU petahana, Said Aqil Siraj dan Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/ Vincentius Jyestha Candraditya/Reza Deni)
Simak berita lain terkait Muktamar NU