Effendi Choirie Optimistis Gus Yahya Mampu Jalankan Amanah Muktamar Jadikan NU Pelopor Civil Society
Pemimpin NU periode mendatang juga harus membawa nilai-nilai Rahmatan Lil Al-Amin terhadap masyarakat dunia
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Eko Sutriyanto
Yahya Staquf mengalahkan petahana yakni Said Aqil Siraj.
Pemilihan calon ketua umum digelar di GSG Universitas Lampung, Jumat (24/12/2021) pagi.
Penghitungan suara digelar secara terbuka dan disiarkan secara virtual.
Yahya Staquf resmi menjadi Ketum PBNU setelah menang di dua tahapan penghitungan suara.
Di tahap pemilihan bacalon ketum, Yahya Staquf unggul dengan suara sebanyak 327.
Perolehan suara Yahya Staquf juga unggul cukup telak di tahap pemilihan caketum PBNU.
Yahya Staquf meraih suara 337, sementara Said Aqil 210 suara.
Dalam penghitungan calon ketua umum PBNU, Yahya Staquf juga unggul cukup telak.
Yahya Staquf meraih suara 337, sementara Said Aqil 210 suara.
Selain terpilihnya Gus Yahya sebagai Ketum PBNU, KH. Miftahul Akhyar juga terpilih sebagai Rais Aam (PBNU). Muktamar NU 2021 ini berlangsung kurang lebih dua hari Rabu (22/12/2021) malam hingga Jumat pagi (24/12/2021)