Ini Pernyataan Kesediaan KH Yahya Cholil Staquf dan KH Said Aqil Siradj Maju Jadi Calon Ketua PBNU
Berikut pernyataan kesediaan KH Yahya Cholil Staquf dan KH Said Aqil Siradj untuk maju menjadi Calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
Ketua Umum PBNU selama dua periode ini pernah menjadi murid Rais Aam PBNU 1981-1984, KH Ali Maksum.
Ia saat itu sedang belajar di Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta.
Baca juga: Terapkan Prokes Ketat, Muktamar NU ke-34 Gunakan Alat Antigen Bersertifikat Halal
Dalam dunia pendidikannya, Said Aqil juga pernah berkuliah di IAIN Sunan Kalijaga, di mana KH Ali Maksum menjadi guru besar.
Hingga akhirnya melanjutkan studi ke Mekkah ditemani sang istri, Nurhayati, di tahun 1980,
Di tempat itulah Said Aqil menjalin persahabatan dengan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Selain menjabat sebagai Komisaris Independen PT KAI, saat ini Said dikabarkan juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).
Said diangkat sebagai Komut PT KAI berdasarkan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-64/MBU/03/2021 tanggal 3 Maret 2021.
Ia menggantikan Jusman Syafii Djamal yang diberhentikan secara hormat.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Daryono)(TribunnewsWiki.com/Haris Chaebar)