EKSKLUSIF | Cerita Ketua KPU Ilham Saputra: Diserang di Medsos Hingga Pernah Dilobi Peserta Pemilu
Sebagai pimpinan KPU, Ilham Saputra mengaku kerap diterpa kritik, bahkan hoaks terkait penyelenggaraan pemilu.
Editor: Srihandriatmo Malau
Menurutnya, hal tersebut lumrah dan dilakukan di beberapa negara.
"Selain alasan efisiensi, penggunaan kotak suara kardus bukan sebuah masalah besar karena ada pengamanan, prosedur, dan mekanisme hukum apabila melanggar," tukas Ilham.
Ilham menekankan segala bentuk pemberitaan bohong yang menimbulkan konflik, KPU mau tidak mau harus melakukan counter.
"Kalau pribadi saya yang diserang seperti dibuat meme, kami menganggap itu risiko pekerjaan sebagai penyelenggara pemilu," tuturnya.
Beban Kerja Jadi Tantangan Terberat Pemilu 2024
Penyelenggaraan pemilihan umum 2024 akan menjadi sejarah karena dilakukan bersamaan dalam setahun.
Meski masih dua tahun lagi, Pemilu 2024 adalah gelaran pemilihan umum yang kompleks.
Ada tiga agenda besar di Pemilu 2024, pertama adalah pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres).
Kedua pemilihan umum legislatif (pileg) untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD provinsi.
Dan terakhir DPRD kabupaten/kota, serta pemilihan kepala dan wakil kepala daerah (pilkada).
Paling tidak sebanyak 272 kepala daerah akan dipilih bersamaan dengan Pemilu 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Ilham Saputra menilai hajatan besar ini menjadi sebuah beban kerja.
"Challengenya tentu beban kerja," ucap Ilham saat wawancara dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di kantor KPU, Jakarta, Kamis (6/1/2022).
"Terutama bagi petugas kami di bawah. Kalau kami KPU RI hanya menjadi regulator menurunkan undang-undang menjadi peraturan," jelas Ilham.
Ia memastikan provinsi akan menjadi koordinator bagi kabupaten dan kota yang berperan sebagai eksekutor saat Pemilu 2024.