Pemerintah Percepat Pembangunan RSJ di Sultra, Gorontalo, Papua Barat, Sulbar, Kaltara dan Kepri
Persiapan operasional dan tenaga kesehatan di enam RSJ itu nantinya akan dilakukan resource sharing dari RSJ yang sudah ada.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan dirinya telah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mempercepat pembangunan rumah sakit jiwa (RSJ) di enam provinsi.
Muhadjir menargetkan pembangunan RSJ rampung pada tahun 2024 mendatang.
"Saya sudah meminta kepada Pak Menkes supaya diprioritaskan (pembangunan RSJ di 6 provinsi). Sehingga kita harapkan sebelum tahun 2024, enam RSJ itu sudah terbangun," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Kamis (13/7/2022).
Sejauh ini masih ada sebanyak enam provinsi di Indonesia yang belum memiliki fasilitas RSJ yakni Sulawesi Tenggara (Sultra), Gorontalo, Papua Barat, Sulawesi Barat (Sulbar), Kalimantan Utara (Kaltara) dan Kepulauan Riau (Kepri).
Baca juga: Pasien RSJ di Aceh Dipastikan Bukan Anggota Brimob yang Hilang Saat Tsunami 2004
Persiapan operasional dan tenaga kesehatan di enam RSJ tersebut nantinya akan dilakukan resource sharing dari RSJ yang sudah ada.
"Jadi mereka tidak perlu merekrut 100 persen tenaga baru. RSJ yang sudah bagus seperti tadi itu RS Soeharto Herdjaan saya kira termasuk RSJ terbaik, nanti bisa mengirim SDM ke sana untuk memberikan semacam pembimbingan calon tenaganya," ujar Muhadjir.
Selain itu, Muhadjir mengatakan untuk calon tenaga kesehatan yang akan bertugas di enam RSJ itu juga akan ditugaskan di RSJ yang ada untuk mendapatkan ilmu-ilmu dalam menangani pasien.
"Itu biar magang dulu di RS yang ada supaya mendapatkan pengalaman. Itu targetnya," kata Muhadjir.