Peluang Maruli Jadi Pangkostrad, Faktor Politik sebagai Mantu Luhut Dinilai Jadi Modal Besar
Menilik peluang Mayjen TNI Maruli Simanjuntak jadi Pangkostrad. Faktor politik sebagai menantu Luhut Binsar dinilai menjadi modal besar.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
Cantiasa merupakan angkatan 1990, sementara Agus dan Teguh angkatan 1991.
Baca juga: Profil Mayjen TNI Agus Subiyanto, Pangdam III Siliwangi yang Disebut Berpeluang Jadi Pangkostrad
Baca juga: Profil Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Disebut Berpeluang jadi Pangkostrad
Hal serupa juga pernah disampaikan Direktur Institut for Security and Strategic Study (ISES), Khairul Fahmi.
Fahmi menilai Maruli tak masuk dalam daftar prioritas Pangkostrad lantaran masih banyak perwira bintang dua lainnya yang lebih senior.
"Tentu saja dalam hal ini Maruli memang memiliki peluang."
"Namun bukan hanya dia, ada sederetan perwira bintang dua yang juga layak untuk mengisi jabatan Pangkostrad," ujar Fahmi kepada Kompas.com, Kamis (13/1/2022).
"Maruli yang merupakan alumni Akmil 1992 tidak akan berada di prioritas pertama karena ada sejumlah senior di generasi Akmil 90-an yang juga layak, memiliki prestasi dan kaya pengalaman," tandasnya.
Pangkostrad Baru Diisi Jenderal Bintang Dua
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan posisi Pangkostrad akan diisi oleh jenderal bintang dua yang memiliki kelayakan.
Hal ini disampaikan Andika usai rapat koordinasi tingkat menteri di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Senin (17/1/2022).
"Semua bintang dua yang eligible (layak), itu yang untuk AD," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya, Andika memastikan sosok yang mengisi jabatan Pangkostrad akan diumumkan usai Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).
Baca juga: 4 Nama Berpeluang jadi Pangkostrad versi Pengamat, Ada Menantu Luhut hingga Eks Danjen Kopassus
Baca juga: Jabatan Pangkostrad Tak Sepenuhnya Kosong, Ini Daftar Pejabat Kostrad Terbaru
"Tinggal nunggu Wanjakti-nya saja. Wanjakti itu akan dilakukan dalam seminggu, paling lama dua minggu dari sekarang," terang Andika saat ditemui di Landasan Udara Husein Sastranegara, dikutip dari tayangan KompasTV, Jumat (13/1/2022).
Ia menjelaskan pelaksanaan Wanjakti memang biasanya digelar setiap tiga bulan sekali agar tidak menyita waktu.
Andika pun menegaskan terisinya jabatan Pangkostrad hanya tinggal menunggu waktu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.