Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peluang Maruli Jadi Pangkostrad, Faktor Politik sebagai Mantu Luhut Dinilai Jadi Modal Besar

Menilik peluang Mayjen TNI Maruli Simanjuntak jadi Pangkostrad. Faktor politik sebagai menantu Luhut Binsar dinilai menjadi modal besar.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Peluang Maruli Jadi Pangkostrad, Faktor Politik sebagai Mantu Luhut Dinilai Jadi Modal Besar
TNI AD Youtube
Mayjen Maruli Simanjuntak dan istri, Paulina Uli Pandjaitan 

"Ini hanya soal waktu saja, semuanya 'kan sudah ada rantai komandonya."

"Kalau komandan berhalangan, masih ada wakilnya. Jadi semuanya tetap berfungsi," tegasnya.

Alasan Jabatan Pangkostrad Masih Kosong

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membeberkan alasan mengapa kursi Pangkostrad masih kosong setelah ditinggalkan Jenderal Dudung Abdurachman sejak dua bulan lalu.

Ia memastikan tak ada tarik menarik kepentingan yang mengakibatkan jabatan Pangkostrad masih kosong.

Sebaliknya, pembahasan calon Pangkostrad masih didiskusikan pihak internal.

"Jadi kalau tarik-menarik sama sekali tidak ada. Kami menyiapkan konsep ini secara keseluruhan dan Wanjakti itu biasanya dilakukan setiap tiga bulan sekali," kata Andika di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Jumat (14/1/2022), dilansir Tribunnews.

Baca juga: Andika Perkasa Ungkap Alasan Pangkostrad Masih Kosong: Tidak Ada Tarik-menarik

Baca juga: TB Hasanuddin Minta Pemerintah Segera Lantik Pangkostrad Baru 

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Andika mengungkapkan saat ini nama-nama calon Pangkostrad sudah diproses oleh Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).

Ia memastikan pihaknya akan mengumumkan nama yang bakal menjabat Pangkostrad, dalam waktu dekat.

"Kandidat kalau untuk yang Pangkostrad di AD, kemudian Pangkohanudnas di AU, bintang tiga juga, dengan Panglima Koarmada RI di AL."

"Itu semuanya adalah bintang dua yang sudah semuanya. Jadi banyak. Masing-masing banyak ini calonnya. Jadi nanti kita liat saja di dalam proses Wanjakti ya," jelas dia.

"Secara umum sudah siap. Jadi tinggal nanti pada saat Wanjakti kita tentukan siapa yang akan menjabat."

"Jadi nanti kita liat saja di dalam proses Wanjakti," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Igman Ibrahim, Kompas.com/Elza Astari/Achmad Nasrudin Yahya/Tsarina Maharani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas