Pemerintah Percepat Vaksinasi untuk Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, Luhut Imbau Masyarakat Tak Panik
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan sejumlah kebijakan yang diambil pemerintah untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Whiesa Daniswara
Berdasarkan keterangan Luhut, ada beberapa kebijakan yang disiapkan pemerintah untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Mulai dari percepapatan vaksinasi hingga mendorong penyediaan fasilitas penginapan khusus para tenaga kesehatan (Nakes).
Pertama, pemerintah mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat Indonesia.
“Pemerintah mengambil kebijakan, mendorong percetan vaksinasi, terutama dosis dua untuk para lansia dan kelompok rentan lainnya.”
“Kemudian, penyediaan vaksin booster yang cukup untuk masyarakat,” ucap Menko Marves.
Kedua, meningkatkan fasilitas kesehatan di rumah sakit, termasuk jumlah tempat tidur.
Ketiga, mengaktifkan fasilitas isolasi terpusat untuk merawat pasien tanpa gejala atau OTG dan gejala ringan sehingga tidak membebani rumah sakit.
Keempat, mendorong penyediaan fasilitas penginapan khusus para nakes.
“Diharapkan (para nakes) menginap dekat rumah sakit, sehingga mereka bisa proteksi kesehatannya dan tidak tertular,” ungkap Luhut.
Kelima, mengenai perawatan di rumah sakit, sesuai arahan Presiden, hanya gejala sedang, berat, dan kritis yang masuk rumah sakit, sisanya masuk isolasi terpusat.
Keenam, Pemerintah akan mendorong secara masif penggunaan telemedisin untuk masyarakat yang memiliki gejala ringan.
Baca juga: Baru 4 Provinsi Luar Jawa Bali yang Persentase Dosis Kedua Vaksinasi di Atas 60 Persen
DKI Jakarta, Banten, Bali Miliki Kasus Covid-19 Melebihi Puncak Gelombang Delta
Diberitakan Tribubnnews.com, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, ada tiga provinsi yang memiliki jumlah kasus Covid-19 saat ini melebihi jumlah kasus Covid-19 saat gelombang Delta lalu.
Tiga provinsi tersebut, yakni DKI Jakarta, Banten, dan Bali.