Kabar Duka, Pelukis Srihadi Sudarsono Meninggal Dunia di Bandung
Pelukis Srihadi Sudarsono meninggal dunia, Sabtu (26/2/2022). Kabar duka itu disampaikan oleh akun resmi Institut Teknologi Bandung, @itb1920.
Penulis: Daryono
Karya dari Srihadi Soedarsono banyak diburu kolektor dalam dan luar negeri.
Srihadi Soedarsono menikah dengan seorang perempuan pelukis ulung yang belajar di ITB serta di luar negeri di Belanda dan Inggris, bernama Siti Farida Nawawi.
Baca juga: Cara Srihadi Soedarsono Ketuk Rasa Nasionalisme Bangsa Indonesia
Srihadi dan Farida dikaruniai dua anak perempuan dan satu anak laki-laki, yaitu Tara Farina, MSc, Rati Farini, SH, LLM, dan Tri Krisnamurti Syailendra.
Pada 1 Mei 1969, Srihadi Soedarsono diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Pengangkatannya sebagai guru besar Seni Rupa terjadi pada 1 Desember 1992, sedangkan masa purnabakti sebagai PNS sejak 1 Januari 2007.
Selain sebagai pelukis, Srihadi juga mengajar sebagai dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Sementara itu, karya-karya Srihadi Soedarsono memiliki proses yang panjang dan berkelanjutan.
Karya awalnya sangat dipengaruhi hasil pendidikan, yaitu geometris sintetik.
Pada 1960, karyanya mulai menuju eksperimentasi pada bentuk abstrak lewat tempelan potongan kertas dan spontanitas warna.
Memasuki 1970, ia cenderung impresionis lewat cat air dan ekpresionis lewat cat miyak dan sering memasukkan unsur simbolis dalam lukisannya.
Terakhir karya Srihadi uncul dalam bentuk simplifikasi dengan garis horison yang kuat, selain juga lukisan figur-figur puitis yang terinspirasi ajaran Zen.
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunnewsWiki/Rakil Almughni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.