Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bimas Buddha Kementerian Agama menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Keagamaan Buddha tingkat Nasional tahun 2022.

Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Hartati Murdaya mengatakan Musrenbang Bimas Buddha Kemenag RI 2022 ini dapat menjadi momentum meningkatkan gotong royong umat Buddha.

"Saya harapkan kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi seluruh elemen untuk bergotong royong demi kemajuan umat Buddha Indonesia," ujar Hartati dalam sambutannya di Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Menurut Hartari, Musrenbang ini adalah waktu yang tepat untuk seluruh elemen meningkatkan kekompakan.

Baca juga: Label Halal Baru Jawasentris? Ini Jawaban BPJPH Kementerian Agama

Dirinya mengajak pemerintah, organisasi masyarakat, pelaku usaha, akademisi, media untuk memaksimalkan perannya masing-masing.

"Tentunya dengan kekompakan yang terjalin sejumlah fokus yang akan dibahas dalam kegiatan ini seperti pendidikan agama dan keagamaan Buddha, penyuluhan kepada umat, sinergi kelembagaan serta manajemen dan pelayanan masyarakat khususnya kepada umat Buddha dapat lebih maksimal lagi," tutur Hartati.

Sementara itu, Plt. Dirjen Bimas Buddha Kemenag Nyoman Suriadarma berharap Musrenbang ini menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi umat Buddha.

Langkah ini, menurutnya, agar pelayanan terhadap umat Buddha dapat lebih ditingkatkan lagi.

"Melalui semangat gotong royong ini diharapkan dapat dijiwai oleh seluruh peserta yang mengikuti kegiatan," ucap Nyoman.

Seperti diketahui, Musrenbang Bimas Buddha Kemenag RI 2022 ini mengundang hampir seluruh pimpinan organisasi/perkumpulan/majelis keagamaan Buddha serta pembimas Buddha di 34 Provinsi se-Indonesia.

Serta para penyelenggara agama Buddha di tingkat kota/kabupaten se-Indonesia.

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Keagamaan Buddha Tingkat Nasional Tahun 2022 ini rencananya akan berlangsung dari 15 sampai 18 Maret 2022 di Jakarta secara luring dan daring.