Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakar Ungkap Tiga Upaya Hukum bagi Korban Trading Ilegal agar Mendapatkan Uangnya Kembali

Bisakah korban trading ilegal mendapatkan uangnya kembali? Pakar beberkan tiga upaya hukum yang dapat dilakukan korban.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Miftah
zoom-in Pakar Ungkap Tiga Upaya Hukum bagi Korban Trading Ilegal agar Mendapatkan Uangnya Kembali
Istimewa/HO
Ilustrasi Trading - Bisakah korban trading ilegal mendapatkan uangnya kembali? Pakar beberkan tiga upaya hukum yang dapat dilakukan korban. 

"Ini dimintakan oleh korban atau kuasa hukum melalui LPSK ke pengadilan," jelas Ari.

Baca juga: Artis Chris Ryan Mengaku Jadi Korban Robot Trading Fahrenheit, Mengaku Rugi hingg aRp30 Miliar

Upaya penggabungan perkara dengan ganti kerugian maupun permintaan restitusi nantinya diajukan sebelum tahapan sidang tuntutan.

Upaya terakhir, yakni melalui peradilan perdata.

Yakni, korban bisa mengajukan gugatan ganti rugi atas dasar perbuatan melawan hukum, baik itu kerugian materiil maupun immateriil.

Gugatan perdata ini dilakukan setelah adanya putusan pidana terhadap tersangka.

Putusan pidana pelaku nantinya bisa dijadikan alat bukti gugatan perdata korban.

Baca juga: Korban Investasi Robot Trading Fahrenheit Datangi Polda Bali, Nasabah Rugi Ratusan Miliar

Ari mengingatkan, saat melakukan gugatan, korban harus betul-betul tahu terlebih dahulu harta kekayaan pelaku yang bisa disita.

BERITA TERKAIT

Jangan sampai korban mengajukan gugatan, tetapi harta kekayaan pelaku tidak ada atau tidak memenuhi.

"Di sini kita harus tahu harta-harta si pelaku. Kalau tidak, sama saja."

"Menyiapkan harta pelaku yang bisa disita, yang nanti kita bisa minta penyitaan terhadap harta tergugat (pelaku)," kata Ari.

Ari menambahkan, dari ketiga upaya hukum ini, korban harus tetap menunggu proses peradilan selesai, baru lah dia mendapatkan uangnya kembali.

"Harus tunggu proses persidangan," ucapnya.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)

Baca artikel lain soal Aplikasi Trading Ilegal

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas