Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa 7,3 Skala Richter, PM Jepang Langsung Turun Tangan Upayakan Keselamatan Warganya

Tsunami kecil setinggi 20 cm atau sekitar delapan inci pun menghantam Pelabuhan Ishinomaki Miyagi pada Kamis waktu setempat.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Gempa 7,3 Skala Richter, PM Jepang Langsung Turun Tangan Upayakan Keselamatan Warganya
Foto NHK
PM Jepang Fumio Kishida menjelaskan situasi gempa kepada para anggota parlemen, Kamis (17/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida mengatakan pada Kamis waktu setempat bahwa Pasukan Bela Diri telah dikerahkan untuk menilai kerusakan, setelah gempa kuat melanda pantai utara negara itu.

Gempa ini menyebabkan sekitar dua juta orang terputus dari pasokan listrik.

"Kami masih berusaha memahami situasi dan mengumpulkan informasi. Pemerintah akan berupaya untuk menyelamatkan nyawa dan melakukan upaya habis-habisan dalam memberikan keamanan dan informasi yang akurat," kata Kishida.

Dikutip dari laman The New York Times, Kamis (17/3/2022), saat ini peringatan tsunami tetap diberlakukan untuk prefektur Fukushima dan Miyagi.

Tsunami kecil setinggi 20 cm atau sekitar delapan inci pun menghantam Pelabuhan Ishinomaki Miyagi pada Kamis waktu setempat.

Baca juga: Gempa 7,4 SR Guncang Lepas Pantai Fukushima Jepang, Aliran Listrik Putus, Peringatan Tsunami Dicabut

Sementara itu, pusat peringatan tsunami di Amerika Serikat (AS) mengatakan tidak ada bahaya tsunami untuk Pantai Barat AS, British Columbia dan Alaska.

Berita Rekomendasi

Perusahaan Listrik Tokyo yang dikenal sebagai Tepco mengatakan bahwa dari jumlah rumah tangga yang kini tanpa listrik, hampir 700.000 berada di wilsyah Tokyo.

Japan Rail East pun telah menghentikan sebagian besar jalur keretanya.

Tepco saat ini sedang memeriksa Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), termasuk pembangkit listrik Fukushima Daiichi yang rusak 11 tahun lalu ketika gempa bumi yang dahsyat itu menghancurkan sistem pendingin reaktor.

Otoritas Regulasi Nuklir Jepang mengatakan sejauh ini pihaknya tidak mendeteksi adanya kelainan pada pembangkit listrik di Fukushima, Onagawa dan Tokai.

Namun ia menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pabrik Fukushima.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas