Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mendikbudristek Luncurkan Merdeka Belajar Episode 18, Dana Abadi Kebudayaan Indonesiana

Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meluncurkan Dana Abadi Kebudayaan sebagai Merdeka Belajar Episode Kedelapan.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mendikbudristek Luncurkan Merdeka Belajar Episode 18, Dana Abadi Kebudayaan Indonesiana
Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi
Mendikbudristek Nadiem Makarim meluncurkan Dana Abadi Kebudayaan sebagai Merdeka Belajar Episode Kedelapan Belas: Merdeka Berbudaya dengan Dana Indonesiana. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meluncurkan Dana Abadi Kebudayaan sebagai Merdeka Belajar Episode Kedelapan Belas: Merdeka Berbudaya dengan Dana Indonesiana.

Dana Indonesiana, kata Nadiem, untuk membantu pemulihan kegiatan pemajuan kebudayaan yang terdampak pandemi.

“Dengan Dana Indonesiana, pemerintah berupaya untuk hadir dan bergerak bersama masyarakat untuk memulihkan kebudayaan dari situasi pandemi dan mendorong pemajuan kebudayaan dengan dukungan dana abadi yang sifatnya lebih stabil dan berkelanjutan," ujar Nadiem dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode Kedelapan Belas: Merdeka Berbudaya dengan Dana Indonesiana, Rabu (23/3/2022).

Nadiem mengatakan pendanaan pemerintah untuk kegiatan pemajuan kebudayaan bersifat dinamis dan lintas tahun.

"Melalui Dana Indonesiana kita menghadirkan sistem pemanfaatan anggaran negara yang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan ekspresi budaya yang sejatinya bersifat eksperimentatif, spontan, dan berjalan lintas tahun," kata Nadiem.

Baca juga: Ditargetkan Nadiem Makrim, Baru Empat Kampus yang Telah Dirikan Satgas PPKS

Ada dua poin kunci yang memungkinkan pemajuan kebudayaaan dapat berlangsung secara stabil dan berkelanjutan melalui Dana Indonesiana.

BERITA REKOMENDASI

Pertama, Dana Indonesiana tidak akan pernah digunakan untuk kebutuhan lain di samping bidang kebudayaan dan akan diinvestasikan selamanya.

"Dengan skema dana abadi, Dana Indonesiana hanya dapat meningkat, tidak akan pernah berkurang, dan mengurangi dampak fluktuatif dari anggaran negara untuk sektor kebudayaan," jelas Nadiem.

Kedua, Dana Indonesiana dirancang khusus untuk sektor kebudayaan, sehingga hasil pengembangan Dana Indonesia bisa digunakan oleh para pelaku budaya dengan lebih fleksibel dan lintas tahun.

Baca juga: Nadiem Makarim: Sulit Temukan Lagu-lagu Anak yang Mendidik dan Menghibur

"Standar biayanya pun akan lebih sesuai dengan kebutuhan kegiatan dan pelaku budaya," ungkap Nadiem.

Ada empat spektrum dukungan yang terwadahi oleh Dana Indonesiana.


Pertama, dukungan pada organisasi, lembaga, dan ruang budaya secara berkelanjutan.

Kedua, dukungan pada produksi dan distribusi karya seni, yang dampaknya akan meningkatkan keragaman ekspresi budaya oleh para pelaku budaya.

Ketiga, dukungan terhadap karya-karya terbaik Indonesia untuk berkiprah di panggung internasional.

Keempat, dukungan untuk kerja-kerja riset dan kajian yang bermanfaat untuk pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas