Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Umum Anggota Luar Biasa IKA Trisakti yang digelar di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta menetapkan Silmy Karim menjadi Ketua terpilih Ikatan Alumni (IKA) Trisakti, dengan masa bakti 2021-2025.

Silmy yang juga merupakan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk itu menjadi calon tunggal pada RUA Luar Biasa tersebut.

Ketua Umum IKA Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Trisakti, Pahlevi Pangerang mengatakan, terpilihnya Silmy diharapkan menjadi momentum konsolidasi kekuatan bagi keluarga besar Alumni Trisakti.

Baca juga: Ikatan Alumni Trisakti Gelar RUA-LB 2022

"Beliau (Silmy) kader dari Fakultas Ekonomi. Selain bangga, kami dari keluarga besar FEB baik itu IKA Akuntansi, IKA Manajemen dan IKA IESP mendukung penuh beliau untuk menyatukan alumni yang tersebar sehingga menjadi kekuatan bagi almamater Trisakti," kata pria yang akrab disapa Levi dalam keterangannya, Minggu (27/3/2022).

Levi mengungkapkan, IKA Trisakti tidak sebatas pada wadah menampung para alumni namun perlu diarahkan kepada tujuannya yakni bagaimana IKA Trisakti dapat bersinergi menjadi sistem pendukung bagi para alumni agar lebih profesional, lebih berdaya dan bahu membahu dalam aspek sosial.

Baca juga: Gelar Pameran FSRD Luring Pertama di Masa Pandemi, Universitas Trisakti Tampilkan 65 Karya

"Konsepnya pemberdayaan (alumni) menyeluruh, baik itu dalam membangun aspek profesionalisme, mentoring bisnis antar alumni dan kepekaan terhadap aspek sosial. Kita yakin Silmy mampu menyatukan potensi kekuatan alumni Trisakti dalam kerangka tersebut," ujar Levi.

Ke depan, jika pola penyatuan kekuatan IKA Trisakti dapat dijalankan secara optimal di bawah kepemimpinan Silmy, kelak akan bermuara ke arah pemberdayaan kolektif antar alumni dan membawa nama besar kampus.

"Alumni Trisakti ini tersebar di dalam dan luar negeri. Ada yang di DPR, pemerintah, CEO BUMN dan perusahan skala besar bahkan Dubes RI. Jadi konsolidasi kekuatan menjadi hal mutlak. Keluarga besar alumni Trisakti harus bisa menjadi kelompok intelektual yang bersatu. Ayok kita dukung bersama Silmy. Move Together, Strong Forever," ujarnya.