Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajak Politisi Belajar dari Sportivitas Olahraga

Hasto merasa kagum dengan kegiatan lomba lari rangkaian kegiatan Banteng Ride and Night Run 2022 karena pesertanya mayoritas diisi oleh anak-anak muda

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajak Politisi Belajar dari Sportivitas Olahraga
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyudha
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat ikut lomba lari rangkaian kegiatan Banteng Ride and Night Run 2022 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (27/3/2022) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran lomba lari rangkaian kegiatan Banteng Ride and Night Run 2022 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (27/3/2022) malam, berlangsung meriah.

Sebanyak 480 pelari berkompetisi secara sportif untuk memenangkan hadiah yang sudah disediakan PDI Perjuangan.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto turut memeriahkan lomba dengan menjadi peserta di kategori putra jarak 5 km.

Di barisan depan, Hasto bersama pelari lainnya melakukan pemanasan di garis start sebelum dilepas. Tampak politisi asal Yogyakarta itu begitu antusias melakukan pemanasan.

Di garis start, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga, Ketua Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Aria Bima, Ketua Panitia Pulung Agustanto sudah memegang bendera memberikan aba-aba melepas pelari.

Setelah jeda tiga menit, kategori wanita 5 km ikut dilepas.

Berita Rekomendasi

Saat pelepasan peserta, panita Banteng Ride & Night Run memutarkan theme song Lari Cantik yang diciptakan khusus untuk agenda Banteng Night Run.

Baca juga: PKB Wanti-wanti Agar Tak Diganggu Jika Reshuffle, PDIP: Tidak Perlu Pusing, Jokowi Pegang Etika

Tak berapa lama, Hasto sampai garis finish setelah berlari satu putaran lingkaran luar Stadion GBK.

Hasto langsung naik ke panggung untuk mengangkat bendera tanda lomba 15 km putra dimulai.

"Saya satu putaran saja. Napas tertekan, karena saya tidak biasa lari. Lebih nyaman bersepeda bisa kita atur speed," kata Hasto, tertawa.

Hasto merasa kagum dengan kegiatan ini karena pesertanya mayoritas diisi oleh anak-anak muda. Bahkan, 15 di antaranya masih sangat belia.

"Bagaimana mereka menunjukkan suatu spirit, suatu fighting spirit, suatu kontestasi, tetapi didasari pada aturan main yang jelas," kata Hasto.

Alumnus UGM itu belajar satu hal dari kegiatan lomba itu, yakni kedisiplinan dan menjunjung tinggi sportivitas.

"Ini menjadi suatu pembelajaran dalam dunia politik, bagaimana politik itu setia pada aturan main," kata Hasto.

Hasto merasa politisi perlu belajar dari berbagai kegiatan olahraga semacam ini.

"Sama dengan olahraga, kalau pemilu dicanangkan 14 Februari 2024, ya, itu aturan main yang harus disepakati kalau kita juga belajar dari dunia olahraga," tandas Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas