Universitas Paramadina Gelar Syukuran Pembukaan Kampus Baru di Meikarta
Universitas Paramadina menggelar syukuran pembukaan kampus barunya di kawasan pemukiman modern Meikarta Distrik 2, Cikarang, Jawa Barat.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
"Semoga dengan hadirnya salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia ini akan dapat mendukung pengembangan sumberdaya manusia dan pendidikan di Kabupaten Bekasi serta Provinsi Jawa Barat," tuturnya.
Disebutkan, Meikarta berkomitmen akan terus mendukung pengembangan fasilitas dan ekosistem pendidikan, khususnya di Kota Meikarta Cikarang dan Kabupaten Bekasi pada umumnya, dengan terus menghadirkan berbagai pusat pendidikan dan perguruan tinggi yang beroperasi di kota modern tersebut.
"Setelah sebelumnya pada Januari lalu meresmikan 'UPH Learning Hub' di District 1 Meikarta, kehadiran Universitas Paramadina semakin menguatkan Kota Meikarta dengan sumberdaya unggul," ujarnya.
Kampus baru Universitas Paramadina, menurutnya, ada di lantai 2 di gedung 'Marketing Gallery' Meikarta Distrik 2, dimana di lantai bawahnya telah ada area komersial yang sudah beroperasi beberapa 'outlet' seperti Okirobox dan Janji Jiwa.
"Jadi para mahasiswa dapat dengan nyaman bersantai atau mengerjakan tugas di 'outlet–outlet' yang ada di lantai dasar, sebelum atau sesudah kegiatan belajar mengajar. Ke depan kami akan menambah beberapa 'outlet' baru lagi untuk memanjakan para mahasiswa maupun pengunjung di Distrik 2," demikian Lilies.
Bangun Masjid Paramadina
Sementara itu, Hendro Martowardojo, mengemukakan, pihaknya senang sekali hari ini dapat mengadakan syukuran pembukaan kampus baru Paramadina di Meikarta, Cikarang.
"Saya lihat kampus, kelas dan fasilitas nya baik dan nyaman sekali. Saya ucapkan terima kasih kepada Meikarta, yang telah bekerjasama dengan Paramadina," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini berkat usaha teman-teman, semua 'exposure' Paramadina sangat baik sekali melebihi kampus lainnya.
"Ke depannya akan ada Masjid Paramadina yang akan dibangun terintegrasi dengan kampus besar Universitas Paramadina," ungkap Hendro Martowardojo.