Peran 5 Teroris NII Yang Ditangkap di Tangerang, Pemegang Rekening Hingga Tim Ahli IT
Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap 5 tersangka terorisme jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
"RA juga memberikan arahan dan petunjuk kepada RS yang juga merupakan teroris yang sudah tertangkap untuk mempersiapkan tukang besi membuat senjata tajam," ungkap dia.
Menurut Aswin, tersangka keempat diduga sebagai tim IT yang juga sekretaris NII daerah Tangerang Selatan.
Dia pernah dalam pertemuan di Green Village Depok dan mengirimkan bahan dari pusat terkait dengan arahan-arahan melalui email.
Lebih lanjut, Aswin menambahkan tersangka teroris kelima adalah AHA alias Y. Dia diduga sebagai Ketua NII Wilayah Tangerang Kota.
"AHA juga turun ke Sumbar bersama perwakilan dari Tangerang Kota dan Tangerang Barat sejumlah 6 orang untuk membuka daerah rintisan: Saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap jaringan terkait," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kembali menangkap 5 tersangka terorisme jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Kelima tersangka ditangkap di daerah Tangerang Selatan, Banten pada Minggu (3/4/2022).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa kelima tersangka ditangkap setelah penyidik melakukan kegiatan penangkapan selama lebih dari 7 jam.
"Kami menyampaikan update tentang penangkapan tersangka teroris di wilayah Tangerang Selatan yang dilakukan oleh penyidik Densus 88 pada hari Minggu tanggal 3 April kurang lebih jam 7," ujar Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Lebih lanjut, Ramadhan menjelaskan bahwa kelima tersangka merupakan jaringan NII. Sebaliknya, penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan teroris NII di Sumatera Barat.
"Penangkapan tersebut terhadap 5 tersangka teroris yang merupakan kelompok jaringan teroris NII. Ini merupakan hasil pengembangan penangkapan yang telah dilakukan beberapa waktu lalu di wilayah Sumatera Barat," jelas Ramadhan.
Namun begitu, Ramadhan masih belum merinci perihal peran kelima tersangka NII tersebut. Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam proses pendalaman.
"Selanjutnya nanti saat ini dilakukan penelusuran dan pendalaman tentang peran-peran dan keterlibatan tersangka tersebut. Nanti kita akan sampaikan kemudian," pungkasnya.