Survei Indikator Politik Indonesia: Lebih Banyak Publik Nilai Kondisi Pemberantasan Korupsi Memburuk
survei nasional Indikator Politik Indonesia terbaru mengungkapkan lebih banyak publik yang menilai kondisi pemberantasan korupsi memburuk
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei tersebut jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Baca juga: Survei Indikator Politik: Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Turun, Kini 59,9 Persen
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka langsung oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak yakni sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali menandatangani responden terpilih (spot check).
Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.