Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah May Day, Hari Buruh yang Muncul dari Demonstrasi Besar di Era Revolusi Industri 1.0

Sejarah May Day, Hari Buruh yang muncul dari demonstrasi besar di era Revolusi Industri 1.0 di AS. Ribuan buruh turun ke jalan untuk menuntut hak.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sejarah May Day, Hari Buruh yang Muncul dari Demonstrasi Besar di Era Revolusi Industri 1.0
Britannica
Hari Buruh - Demonstran di New York, 1 Mei 1886 - Sejarah May Day, Hari Buruh yang muncul dari demonstrasi besar di era Revolusi Industri 1.0 di AS. Ratusan ribu buruh turun ke jalan untuk menuntut hak 8 jam kerja dan kesejahteraan buruh. 

Hari itu menjadi hari libur penting di Uni Soviet dan di negara-negara blok Timur, dengan parade terkenal, termasuk di Lapangan Merah Moskow yang dipimpin oleh pejabat tinggi pemerintah dan Partai Komunis, merayakan pekerja dan memamerkan kekuatan militer Soviet.

Di Jerman Hari Buruh menjadi hari libur resmi pada tahun 1933, setelah kebangkitan Partai Nazi.

Ironisnya, Jerman menghapus serikat pekerja bebas sehari setelah menetapkan hari libur, dan hampir menghancurkan gerakan buruh Jerman.

Dengan pecahnya Uni Soviet dan jatuhnya pemerintahan komunis di Eropa timur pada akhir abad ke-20, perayaan May Day skala besar di wilayah tersebut menjadi tidak penting.

Namun, banyak negara di seluruh dunia telah mengakui May Day sebagai hari libur umum, dan terus dirayakan dengan berbagai cara, misalnya menjadi ajang demonstrasi dan ekspresi untuk mendukung kesejahteraan para pekerja.

Hari Buruh setelah May Day Abad ke-19

Hari Buruh atau May Day adalah hari libur resmi di 66 negara dan dirayakan secara tidak resmi di banyak negara lainnya.

Berita Rekomendasi

Namun ironisnya, hari buruh jarang diakui di negara asalnya, Amerika Serikat.

Setelah Pemogokan Pullman 1894, Presiden Grover Cleveland secara resmi memindahkan perayaan Hari Buruh AS ke Senin pertama di bulan September.

Kebijakan ini dengan sengaja memutuskan hubungan dengan perayaan pekerja internasional karena khawatir hal itu akan membangun dukungan untuk komunisme dan penyebab radikal lainnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Hari Buruh

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas