Badan Pengawas Pemilihan Umum Tengah Petakan Hambatan Pengawasan Tahapan Pemilu 2024
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan pihaknya saat ini tengah memetakan hambatan pengawasan Pemilu Serentak 2024.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan pihaknya saat ini tengah memetakan hambatan pengawasan Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Nantinya hambatan yang berhasil dipetakan akan dibicarakan dengan pemerintah, DPR dan KPU serta pemangku kepentingan pemilu lainnya.
"Pemerintah berjanji akan membantu dengan sepenuh hati baik KPU dan Bawaslu dalam menghadapi berbagai hambatan tersebut," kata Bagja dalam keterangannya, Selasa (17/5/2022).
Adapun kata Bagja, salah satu hambatan pengawasan yang mungkin terjadi adalah terkait infrastruktur kantor KPU dan Bawaslu daerah di mana tak adanya gudang penyimpanan, hingga kendala transportasi.
"Permasalahan tidak ada gudang, permasalahan sarana transportasi, dan lainnya menjadi persoalan bagi KPU dan Bawaslu untuk menyelenggarakan pemilu," ungkapnya.
Selain itu Bagja juga menyebut Bawaslu sedang berdiskusi dengan KPU terkait sistem informasi partai politik. Harapannya sisten informasi parpol ini tak menjadi hambatan atau tersandung masalah regulasi.
Baca juga: Anggota Bawaslu RI Minta Jajaran Daerah Cermat Awasi Pemutakhiran Data Pemilih
"Jadi dengan melakukan komunikasi dengan teman-teman KPU diharapkan tidak ada lagi hambatan dan penghalang yang menjadi permasalahan dalam melakukan tahapan pengawasan," pungkas dia.