Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UAS Ditolak Masuk Singapura, Yusril Ihza Mahendra: Pemerintah Singapura Wajib Jelaskan Alasannya

Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra turut menanggapi terkait Ustaz Abdul Somad (UAS) yang ditolak masuk ke Singapura.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
zoom-in UAS Ditolak Masuk Singapura, Yusril Ihza Mahendra: Pemerintah Singapura Wajib Jelaskan Alasannya
Youtube HAI GUYS OFFICIAL
Pengakuan Ustaz Abdul Somad Soal Dirinya Dideportasi dari Singapura (Youtube HAI GUYS OFFICIAL) Senin (16/5/2022) 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra turut menanggapi terkait Ustaz Abdul Somad (UAS) yang ditolak masuk ke Singapura.

Terkait kejadian tersebut, Yusril menilai Pemerintah Singapura wajib menjelaskan alasannya.

Terlebih UAS adalah salah seorang ulama yang dihormati masyarakat Indonesia.

Lebih lanjut Yusril menjelaskan, bahwa istilah yang tepat atas perbuatan imigrasi Singapura terhadap UAS adalah pencegahan bukan deportasi, seperti yang disebutkan UAS dalam akun Instagram resminya.

Kuasa hukum Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo dan Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra saat akan meninggalkan ruang sidang sengketa pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019). Dalam sidang tersebut Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak mampu membuktikan adanya pelanggaran pemilu melalui penyertaan video sebagai bukti. Dalil-dalil itu pun dimentahkan MK. Tribunnews/Jeprima
Kuasa hukum Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo dan Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra saat akan meninggalkan ruang sidang sengketa pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019). Dalam sidang tersebut Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak mampu membuktikan adanya pelanggaran pemilu melalui penyertaan video sebagai bukti. Dalil-dalil itu pun dimentahkan MK. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca juga: UAS Dapat Not to Land Notice dari Singapura, Dubes RI: Pernah Dialami Eks Panglima TNI di AS

Pasalnya UAS diketahui masih berada di dalam area imigrasi Singapura dan belum benar-benar masuk ke Singapura.

"Kalau UAS sudah melewati area Imigrasi dan diperintahkan meninggalkan negara itu, barulah namanya dideportasi."

"Namun apapun juga jenis tindakan keimigrasian terhadap UAS harus dijelaskan agar tidak timbul spekulasi dan salah paham," kata Yusril dilansir Kompas.com, Selasa (17/5/2022).

Berita Rekomendasi

Yusril menambahkan, dalam konteks ASEAN Community, penolakan terhadap kehadiran UAS dapat menimbulkan tanda tanya.

Baca juga: Fraksi PKS Minta Dubes Singapura Klarifikasi Alasan UAS Dideportasi

Terutama dalam hubungan baiknya antar etnik Melayu dan Islam di Asia Tenggara.

Karena UAS selama ini dikenal sebagai ulama garis lurus dan tidak aktif berurusan dengan kekuasaan atau hubungan antar negara.

Selain itu, kehadiran UAS ke Singapura juga merupakan kunjungan biasa.

Bukan untuk melakukan kegiatan ceramah, tabligh, dan sejenisnya yang dapat menimbulkan kekhawatiran Pemerintah Singapura.

Baca juga: UAS Beberkan Perlakuan Imigrasi Singapura, Tas Ditarik Lalu Ia Dimasukkan ke Ruangan Kecil

Penjelasan Dubes RI Soal 'Not to Land Notice' dan Alasan UAS Ditolak Masuk Singapura

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) dikabarkan mendapat 'Not to Land Notice' dari pemerintah Singapura, yang berarti peringatan tidak boleh mendarat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas