Di Balik Pertemuan Prabowo - Surya Paloh, 'Kadang Mas Prabowo enggak Terlalu Senyum Sama Saya'
Prabowo tak bisa main atur sendiri berbicara terkait koalisi Pilpres dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
"Kita atur sendiri-sendiri enggak bisa, ya. Beliau punya konstituen, saya punya konstituen," ujar Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, dirinya bertanggungjawab terhadap partainya soal koalisi Pilpres.
Prabowo mengaku, dirinya bersama Surya Paloh berkomitmen untuk apapun terjadi tetap menjaga Pancasila dan keutuhan NKRI.
"Kita komit apapun terjadi kita komit bersama-sama menjaga pancasila, menjaga keutuhan republik Indonesia. Jadi ini kita tidak hanya untuk pemilu," ungkapnya.
Prabowo juga sempat menyinggung soal kriteria calon presiden (Capres) 2024.
Menurut Prabowo, salah satu kriteria yang paling penting dimiliki oleh Capres, yakni berpengalaman.
"Kalau bisa yang berpengalaman," kata Prabowo.
Tak hanya itu, Prabowo juga menyebut beberapa kriteria lain yang perlu dimiliki oleh Capres, seperti warga negara Indonesia (WNI).
Kemudian, sehat secara jasmani dan rohani, memiliki komitmen sungguh-sungguh, setia kepada Pancasila dan taat pada UUD 1945.
"Intinnya saya kira kita harus ada sosok yang sungguh-sungguh komit dan setia kepada Pancasila, UUD 1945 seutuhnya. Tidak sebagai mantra, tapi seutuhnya," ungkap Prabowo.
Sementara, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, hubungannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terjalin sejak lama.
Menurut Paloh, hubungan yang terjalin hampir 40 tahun tersebut kadang tak berjalan mulus.
Bahkan, kata dia, terkadang Menteri Pertahanan Republik Indonesia itu tak terlalu senyum ketika bertemu dengannya.
"Ada masalah kadang-kadang pasang surut. Kadang Mas Prabowo enggak terlalu senyum sama saya," kata Paloh.