TRIBUNNEWS.COM - Influencer adalah orang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain dalam kehidupan sosialnya.

Influencer biasanya memiliki pengikut atau penggemar, sebagai hasil dari ukuran audiens mereka atau persuasif individu mereka.

Dikutip dari activecampaign.com, influencer biasanya dapat mempengaruhi melalui ukuran keseluruhan audiens mereka atau karena reputasi mereka dalam komunitas orang yang lebih kecil.

Influencer biasanya sangat efektif membantu perusahaan yang ingin mengejar pemasaran suatu produk.

Pemasaran influencer biasanya berbentuk dukungan selebriti kepada merek yang membayar influencer tersebut untuk tujuan promosi produk.

Baca juga: 4 FAKTA Sabrina Chairunnisa, Istri Deddy Corbuzier Sosok Beauty Influencer, Terpaut Usia 16 Tahun

Baca juga: 4 FAKTA Sabrina Chairunnisa, Istri Deddy Corbuzier Sosok Beauty Influencer, Terpaut Usia 16 Tahun

Influencer sangat umum di industri kesehatan hingga kebugaran, biasanya mereka mempromosikan pruduk di Instagram sebagai platform pemasaran mereka.

Bagaimana cara kerja Influencer?

Sebagai orang yang dianggap berpengaruh, seorang influencer akan menggunakan pengaruh mereka untuk memandu keputusan pembelian pengikut mereka.

Influencer biasanya akan memberikan pengaruh kepada khalayak luas melalui media video, podcast, blog, hingga buletin.

Influencer mempromosikan produk sesuai dengan perusahaan yang bekerja sama dengannya.

Mereka akan membuat konten sesuai dengan kesepakatan dengan mitra perusahaan.

Baca juga: Sosok Erickson Siahaan, Dokter Psikiater Sekaligus Influencer yang Aktif Edukasi Masyarakat

Baca juga: PROFIL Arfito Hutagalung, Diduga Pacar Baru Naysilla Mirdad, Seorang Influencer Sekaligus Pengusaha

Jenis-jenis Influencer Dikutip dari indeed.com:

a. Selebriti

Influencer selebriti biasanya adalah pemain atau atlet profesional yang menggunakan ketenaran mereka untuk mempromosikan produk atau merek.

 Selebriti muncul dalam iklan di TV, di majalah dan bahkan mungkin menggunakan kehadiran media sosial mereka sendiri untuk mempromosikan perusahaan.

b. Pimpinan industri

Pimpinan industri merupakan orang-orang yang dipandang sebagai ahli di bidangnya, karena pengalaman dan pengetahuan mereka.

Pemimpin industri juga cenderung memiliki audiens online yang besar, yang dapat membuat produk diekspos ke lebih banyak orang.

c. Konten kreator

Konten kreator seperti blogger, vlogger, seniman grafis, podcaster, dan lainnya juga masuk dalam salah satu jenis influencer.

Mereka menjadi influencer dari membangun komunitas pendukung yang besar secara online dan memiliki banyak pengikut di media sosial.

d. Mikro-influencer

Seorang mikro-influencer adalah seseorang yang memiliki pengikut kecil namun bertarget di media sosial tetapi tidak diharuskan untuk menjadi ahli di bidangnya.

Mikro-influencer biasanya adalah orang yang menunjukkan hasrat atau hobi mereka di media sosial.

Seseorang dapat dianggap sebagai micro-influencer jika media sosialnya memiliki sekitar 2.000 hingga 50.000 pengikut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Apa Itu Influencer