Kehadiran Partai Gelora Bikin PKS Khawatir? Ini Kata Habib Aboe
Habib Aboe Bakar Al Habsyi menyebut, pihaknya tak khawatir terkait kehadiran Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Partai Gelora) dalam menyambut Pemilu
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi menyebut, pihaknya tak khawatir terkait kehadiran Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Partai Gelora) dalam menyambut Pemilu 2024, mendatang.
Habib Aboe justru menilai kehadiran Partai Gelora besutan eks PKS seperti Anis Matta dan Fahri Hamzah itu bisa meramaikan demokrasi di Tanah Air.
Hal itu disampaikan Habib Aboe saat sesi wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Jakarta, Kamis (9/6/2022).
"Nggak (khawatir), penjelasannya mudah sekali ya Indonesia ini terlalu besar atau luas, jadi bagus saja ada Partai Gelora untuk memuliakan demokrasi silahkan saja," kata Habib Aboe.
Baca juga: Sekjen Aboe Bakar: PKS tidak Harus Jadi Presiden & Wapres, Tapi PKS Harus Mengusung Capres Pemenang
Habib Aboe juga menyebut, pihaknya tak khawatir kehadiran Partai Gelora akan menggeruk kelompok akar rumput di dalam tubuh PKS.
Pasalnya, kata Habin Aboe, kelompok pemilih PKS dan Partai Gelora memiliki perbedaan.
Hal itu terbukti, lanjutnya, ketika Pemilu lalu, PKS mendapat tambahan kursi di DPR dari 40 menjadi 50 kursi
"Terbukti ketika Pemilu kemarin sebagian dari kami kan sudah keluar, kursi kita malah naik dari 40 ke 50," ungkapnya.
Baca juga: Respons Ajakan Ketua Umum PAN, Habib Aboe: PKS Welcome, Tapi Tidak Boleh Dikunci
"Nggak bagi saya bagi kita begini aja pak buat mereka yang sedang berjuang kita doakan sajalah enggak usah, bahasa kita positif thinking saja," tambahnya.
Ia juga mendukung agar Partai Gelora bisa lolos pada verifikasi partai politik dan bisa lolos pada ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) pada Pemilu 2024.
Sehingga, tak menutup kemungkinan, kata Habib Aboe, bahwa PKS akan berkoalisi dengan partai Gelora di kemudian hari.
"Kami memiliki sejarah historis, jadi kalau nanti bisa lolos verifikasi parpol bisa dapat kursi, kemudian lolos PT, kemudian kami akan lebih bisa berkomunikasi membangun koalisi," terangnya.