Kisah Doni Monardo Melakukan Pembibitan Pohon, dari Istana ke Bukit Asam
Doni Monardo mengapresiasi keseriusan PTBA dalam usaha reklamasi bekas lahan tambang, serta bergiat di bidang konservasi serta pemulihan ekosistem.
Editor: Sanusi
Semasa bertugas di Paspampres, kebiasaan itu seperti menemukan jalan yang lurus. Sebagai Paspampres, dengan sendirinya sering mengikuti kunjungan kepala negara ke berbagai tempat, termasuk ke luar negeri.
Nah, saat acara jamuan makan, misalnya, ia akan fokus pada hidangan buah yang tersaji. Manakala ia mendapati buah yang eksotik, ia akan mengambil, memakan, dan... tidak membuang bijinya.
Biji dari buah yang ia makan, lalu disisihkan, dibungkus tisu, lalu disimpannya di dalam kantong jas yang ia kenakan.
Sekembali ke Tanah Air, ia akan semaikan di kebun rumah, atau di kebun bibit miliknya. Dari sekian banyak eksperimennya ada yang berhasil, ada yang gagal.
Kisah itu tertulis dalam buku Sepiring Sukun di Tepi Sungai karya Egy Massadiah halaman 317.
Destinasi Wisata
Kembali ke Botanical Garden PTBA, Doni mengapresiasi sebagai sebuah langkah yang benar, dan patut ditiru pihak lain. Di dalam Botanical Garden ini terdapat tanaman nusantara yang berasal dari Indonesia. Terdiri dari beberapa bioregion mulai dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Jawa dan Bali, Maluku.
Pembangunan Botanical Garden ditandai dengan acara penanaman pohon yang dilakukan oleh jajaran Komisaris MIND ID, Komisaris PTBA, dan seluruh Direksi PTBA.
Turut hadir dalam acara ini, Komisaris MIND ID Ilyas Asaad, Komisaris MIND ID Nicolaus Teguh Budi Harjanto, Komisaris PTBA Piterdono HZ, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA Farida Thamrin, Direktur Operasi dan Produksi PTBA Suhedi, Direktur SDM PTBA Suherman, dan Direktur Pengembangan Usaha PTBA Rafli Yandra.