97 Bangkai Kambing Dibuang di Sungai Serang Semarang, Terjangkit PMK hingga Pelaku Diupah Rp100 Ribu
Sebanyak 97 bangkai hewan ternak kambing ditemukan di aliran Sunga Serang, Desa Susukan, Kabupaten Semarang Jawa Tengah, membuat heboh warga sekitar.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, per Selasa (21/6/2022) Satgas PMK Kementerian Pertanian melaporkan sebanyak 214.994 hewan telah terjangkit wabah PMK.
Demi mengantisipasi merebaknya penyakit PMK, Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah untuk melakukan percepatan vaksinasi hewan.
Apalagi sebentar lagi mendekati momentum Hari Raya Idul Adha.
"Distribusi vaksin harus dilakukan cepat, masif dan merata ke berbagai kawasan. Hal ini guna mencegah meluasnya penyebaran virus PMK yang mutasinya sangat cepat. Sebentar lagi ada momentum Idul Adha yang mana kebutuhan masyarakat akan hewan kurban juga meningkat," kata Netty, Kamis (23/6/2022).
Menurut Netty, kondisi ini bukan hanya merugikan para peternak di desa-desa.
Baca juga: Pemerintah Percepat Vaksinasi dan Pemberian Obat untuk Cegah Meluasnya PMK pada Hewan Ternak
Namun juga meresahkan masyarakat yang akan menyembelih hewan qurban.
"Selain (hewan ternak) sulit didapat, tingkat kesehatan hewan juga membuat masyarakat cemas. Perayaan Idul Adha jadi kurang kondusif," lanjut Netty.
Oleh sebab itu, Netty meminta pemerintah agar memastikan didistribusikan vaksin berjalan lancar ke berbagai wilayah.
3 Juta Vaksin
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta distribusi vaksin untuk hewan ternak dipercepat.
Khusunya pada daerah yang mengalami tingkat penularan yang kuat.
Baca juga: Tangani Wabah PMK di Jawa Timur, Erick Thohir Dorong BUMN Sinergi dengan Kementan
Selain itu, penambahan vaksin dalam skala besar, kata Muhadjir, sangat diperlukan untuk mencegah perluasan PMK.
“Kita harus berburu vaksin, karena kita tidak bisa menunggu terlalu lama untuk mencegah penyebarannya,” kata Muhadjir dikutip dari Tribunnews.com.
Sebegaimana diketahui, pemerintah telah mempersiapkan pengadaan 3 juta dosis vaksin PMK darurat.
Pengadaan tahap pertama vaksin darurat sebanyak 800 ribu dosis dan tahap selanjutnya 2,2 juta dosis.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Chaerul Umam/Fahdi Fahlevi)