Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud MD Sebut Kasus Tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo Buat Kredibilitas Polri Dipertaruhkan

Menko Polhukam Mahfud MD menilai, kasus meninggalnya Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo membuat kredibilitas Polri dan pemerintah dipertaruhkan.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Mahfud MD Sebut Kasus Tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo Buat Kredibilitas Polri Dipertaruhkan
Tangkap Layar Youtube Kemenko Polhukam RI
Mahfud MD sebut jumlah provinsi di Indonesia resminya menjadi 37 provinsi, pemerintah dalam waktu dekat akan membentuk pemerintahan di sana. | Menko Polhukam Mahfud MD memberikan tanggapannya terkait kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Kabid Propam Irjen Ferdy Sambo. 

Ia menuturkan bahwa istri Kadiv Propam disebut berteriak akibat pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir Yosua.

Teriakan permintaan tolong tersebut pun didengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas rumah.

Menurutnya, kehadiran Bharada E pun Brigadir Yosua menjadi panik.

Saat ditanya insiden itu, Brigadir Yosua malah melepaskan tembakan kepada Bharasa yang berdiri di depan kamar.

Baca juga: Psikolog: Istri Kadiv Propam Polri Trauma, Tangisan Tak Berhenti soal Insiden Pelecehan-Baku Tembak

“Pertanyaan Bharada E direspons oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali kearah Bharada E,” tukas Ramadhan.

Diketahui, Bharada E merupakan Anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadivpropam.

Sedangkan Brigadir Yosua adalah Anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Taufik Ismail)

Baca berita lainnya terkait Polisi Tembak Polisi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas