Mahfud MD Sebut Kasus Tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo Buat Kredibilitas Polri Dipertaruhkan
Menko Polhukam Mahfud MD menilai, kasus meninggalnya Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo membuat kredibilitas Polri dan pemerintah dipertaruhkan.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
Ia menuturkan bahwa istri Kadiv Propam disebut berteriak akibat pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir Yosua.
Teriakan permintaan tolong tersebut pun didengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas rumah.
Menurutnya, kehadiran Bharada E pun Brigadir Yosua menjadi panik.
Saat ditanya insiden itu, Brigadir Yosua malah melepaskan tembakan kepada Bharasa yang berdiri di depan kamar.
Baca juga: Psikolog: Istri Kadiv Propam Polri Trauma, Tangisan Tak Berhenti soal Insiden Pelecehan-Baku Tembak
“Pertanyaan Bharada E direspons oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali kearah Bharada E,” tukas Ramadhan.
Diketahui, Bharada E merupakan Anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadivpropam.
Sedangkan Brigadir Yosua adalah Anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Taufik Ismail)
Baca berita lainnya terkait Polisi Tembak Polisi.