Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengertian Resesi, Penyebabnya Termasuk Perubahan Teknologi, Inflasi, hingga Utang Berlebihan

Berikut pengertian resesi, di mana menurut survey dari bloomberg, Indonesia termasuk dalam daftar 15 negara yang berpotensi alami resesi.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Miftah
zoom-in Pengertian Resesi, Penyebabnya Termasuk Perubahan Teknologi, Inflasi, hingga Utang Berlebihan
Freepik
Ilustrasi Resesi- Berikut pengertian resesi, di mana menurut survey dari bloomberg, Indonesia termasuk dalam daftar 15 negara yang berpotensi alami resesi. 

Mantan Ketua Fed Alan Greenspan dengan terkenal menyebut kecenderungan ini sebagai "kegembiraan irasional," dalam menggambarkan keuntungan besar di pasar saham pada akhir 1990-an. 

Kegembiraan yang irasional menggelembungkan pasar saham atau gelembung real estate, dan ketika gelembung itu meletus, penjualan panik dapat menghancurkan pasar, menyebabkan resesi.

4. Terlalu banyak inflasi 

Inflasi adalah tren kenaikan harga yang stabil dari waktu ke waktu.

Inflasi bukanlah hal yang buruk, tetapi inflasi yang berlebihan adalah fenomena yang berbahaya. 

Bank sentral mengendalikan inflasi dengan menaikkan suku bunga, dan suku bunga yang lebih tinggi menekan aktivitas ekonomi

5. Terlalu banyak deflasi

Sementara inflasi yang tidak terkendali dapat menciptakan resesi, deflasi bisa menjadi lebih buruk.

Berita Rekomendasi

Deflasi adalah ketika harga turun dari waktu ke waktu, yang menyebabkan upah berkontraksi, yang selanjutnya menekan harga. 

Ketika lingkaran umpan balik deflasi menjadi tidak terkendali, orang dan bisnis menghentikan pengeluaran, yang melemahkan ekonomi

Bank sentral dan ekonom memiliki sedikit alat untuk memperbaiki masalah mendasar yang menyebabkan deflasi.

Kasus tersebut tampak dalam perjuangan Jepang dengan deflasi hampir sepanjang tahun 1990-an menyebabkan resesi yang parah.

6. Perubahan teknologi 

Penemuan-penemuan baru meningkatkan produktivitas dan membantu perekonomian dalam jangka panjang, tetapi mungkin ada periode penyesuaian jangka pendek terhadap terobosan teknologi. 

Pada abad ke-19, ada gelombang perbaikan teknologi yang menghemat tenaga kerja. 

Revolusi Industri membuat seluruh profesi menjadi usang, memicu resesi dan masa-masa sulit. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas