Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekaman CCTV Kasus Brigadir J Dibuka Jika Penyidikan Rampung, Polri: Jadi Tidak Sepotong-sepotong

Polri berjanji akan membuka rekaman CCTV terkait kasus penembakan Brigadir J jika proses penyidikan telah selesai.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Rekaman CCTV Kasus Brigadir J Dibuka Jika Penyidikan Rampung, Polri: Jadi Tidak Sepotong-sepotong
ISTIMEWA/TribunJambi.com Aryo Tondang
Brigadir J bersama Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo (kiri) dan foto pemakaman Brigadir J di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi (kanan). Polri berjanji akan membuka rekaman CCTV terkait kasus penembakan Brigadir J jika proses penyidikan telah selesai. 

Menurutnya, model penanganan kasus tewasnya Brigadir J sama dengan model penanganan kasus-kasus lainnya selama ini.

"Tidak ada tekanan sama sekali," tandasnya.

Brigadir J Diduga Dijerat di Bagian Leher

Pengacara Kamaruddin Simanjuntak serta Johnson Panjaitan bersama tim kuasa hukum keluarga Brigadir J alias Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat kembali mendatangi Bareskrim Mabes Polri di Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022). Kuasa hukum Brigadir J dan tim tiba di Bareskrim sekitar pukul 15.56 WIB dengan membawa beberapa bukti dugaan percobaan pembunuhan. Menurut Kamaruddin Simanjuntak, kedatangan pihaknya merupakan undangan dari penyidik untuk menunjukkan bukti-bukti tersebut. Dia juga menjelaskan ada bukti yang memperkuat dugaan percobaan pembunuhan, yakni terdapat luka jeratan di leher Brigadir Yosua Hutabarat. Tribunnews/Jeprima
Pengacara Kamaruddin Simanjuntak serta Johnson Panjaitan bersama tim kuasa hukum keluarga Brigadir J alias Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat kembali mendatangi Bareskrim Mabes Polri di Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022). Kuasa hukum Brigadir J dan tim tiba di Bareskrim sekitar pukul 15.56 WIB dengan membawa beberapa bukti dugaan percobaan pembunuhan. Menurut Kamaruddin Simanjuntak, kedatangan pihaknya merupakan undangan dari penyidik untuk menunjukkan bukti-bukti tersebut. Dia juga menjelaskan ada bukti yang memperkuat dugaan percobaan pembunuhan, yakni terdapat luka jeratan di leher Brigadir Yosua Hutabarat. Tribunnews/Jeprima (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Kamaruddin Simanjuntak menduga leher Brigadir J sempat dijerat.

Ia bersama tim kuasa hukum Brigadir J menunjukkan bukti-bukti yang mengarah ke dugaan penganiayaan.

Dalam foto yang ditunjukkan, terlihat luka di sejumlah bagian wajah Brigadir J.

Kamaruddin mengungkapkan ada kemungkinan leher Birgadir J dijerat lantaran ada bekas luka memar melingkar.

Baca juga: Komnas HAM Temukan Rentetan Kronologi Sangat Penting Dalam Kasus Tewasnya Brigadir J

Berita Rekomendasi

"Ada lingkaran jerat di lehernya, ada bekasnya, memar keliling dari paling belakang masuk ke sini, ke sini, dan ini meninggalkan bekas di sini."

"Ini kami semakin yakin bahwa bekas jejak ini adalah diduga dari belakang diikat lehernya."

"Kemudian ada lagi temuan yang lebih jelas, kelihatan di sini dan juga di sini ada bekas memar hancur," jelas Kamaruddin di Mabes Polri, Rabu (20/7/2022), dilansir Tribunnews.com.

Lebih lanjut, Kamaruddin menduga bahwa Brigadir J dijerat lehernya memakai besi ataupun kawat dari belakang.

Namun, dugaan ini harus dilakukan pendalaman terlebih dahulu.

"Jadi di antara ini ada kayak lilitan, kali ini khusus leher saya ambil ini ya, ini nyata seperti apakah pakai besi atau kawat kita nggak tahu. Kita duga lehernya diikat atau ditarik," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Siti Nurjannah W/Abdi Ryanda Shakti/Gita Irawan/Igman Ibrahim, Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas