Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenderal Andika: Kami Dalami Dugaan Motif Asmara Kasus Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mendalami dugaan motif asmara di balik kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang Jawa Tengah.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Jenderal Andika: Kami Dalami Dugaan Motif Asmara Kasus Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang
Tribunnews.com/Gita Irawan
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi Hetty Andika Perkasa usai memberikan pembekalan kepada 102 Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut angkatan ke-69 tingkat III di KRI Bima Suci yang sandar di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Jumat (22/7/2022). 

Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Polrestabes Semarang merilis kronologi dan ciri-ciri pelaku penembak istri TNI di rumahnya, Kecamatan Banyumanik Semarang.

Berdasarkan rekaman CCTV,  korban telah diintai oleh 4 pelaku menggunakan dua sepeda motor Ninja warna hijau dan dan sepeda motor Beat. 

Pengendara sepeda motor Ninja menggunakan Jaket merah, celana jeans, helm hitam, sandal jepit, perawakan tubuh kurus, dan membawa tas selempang biru.

Pembonceng yang merupakan eksekutor penembak mengenakan jaket jumper hitam, helm trail putih hitam, celana jeans, sepatu hitam merah, dan membawa senjata diduga pistol.

"Diduga eksekusi ada komando melalui telepon. Hal ini dilakukukan 3 menit sebelum korban berangkat menjemput sekolah," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar ,Rabu (20/7/2022).

Baca juga: POPULER Regional: Fakta Istri TNI Ditembak OTK | Kondisi Jasad Pilot T-50i Golden Eagle

Kapolres mengatakan, pengintaian berdasarkan real time CCTV dilakukan pada pukul 11.35 WIB. 

Pada waktu yang sama, disusul dua pelaku lainnya menggunakan sepeda motor Beat warna hitam.

Berita Rekomendasi

Kemudian pada pukul 11.38 WIB, berdasarkan rekaman CCTV, korban keluar rumah menjemput anaknya di sekolah.

Korban saat itu mendapat kabar anaknya sedang kurang sehat.

Tak berselang lama diikuti oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor beat.

"Dua pelaku yang melaju dari sisi kanan rumah korban. Selanjutnya pelaku yang merupakan eksekutor juga mengikuti ke sekolah anaknya (korban)," ujarnya.

Menurutnya peristiwa penembakan pertama terjadi setelah korban pulang menjemput anaknya pada pukul 11.47 WIB.

Melihat korban masih dapat berdiri setelah ditembak, pelaku memutar balik dan terjadi tembakan kedua.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas